Pesawat Hercules TNI AU yang jatuh di Wamena sedang angkut semen
Pesawat Hercules TNI AU yang jatuh di Wamena sedang angkut semen. "Kalau itu terjadi itu resmi pemerintah Papua bahwa kegiatan angkutan sembako bangunan diangkut kita. Dalam rangka bantu pembangunan daerah," kata Marsekal Madya Hadiyan.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja membenarkan pesawat Hercules type C-130 HS A-1334 yang jatuh di sekitar Wamena tengah mengangkut logistik, berupa semen untuk pemerintah daerah Papua. Hadiyan menyebut pergeseran logistik itu adalah permintaan resmi dari Pemda Papua untuk pembangunan infrastruktur.
"Kalau itu terjadi itu resmi pemerintah Papua bahwa kegiatan angkutan sembako bangunan diangkut kita. Dalam rangka bantu pembangunan daerah," kata Hadiyan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (18/12).
Hadiyan menjelaskan kombinasi operasional pesawat bisa saja dilakukan. Sebab, awalnya pesawat yang dibeli dari Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force) ini sedang melaksanakan misi pelatihan peningkatan penerbang untuk 12 prajurit TNI AU.
"Saya belum cek betul setahu saya hanya semen. Permintaan pemerintah Papua. Bisa dikombinasi," tegasnya.
Kecelakaan ini menewaskan 13 prajurit TNI. Saat ini, semua korban telah dievakuasi di Bandar Udara Wamena, Papua.
Hadiyan mengatakan pihaknya telah menurunkan tim investigasi yang dipimpin Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Angkatan Udara II Marsekal Madya (Marsdya) TNI Sugeng Umar Haryono. Adapun personel yang diturunkan berjumlah 34 personel gabungan Paskhas dan Lanud Manuhua.
Ditambahkannya, polisi dan masyarakat juga dilibatkan dalam proses investigasi korban pesawat Hercules. Hadiyan menyebut informasi jatuhnya pesawat diketahui 15 menit setelah kejadian. Sebab, jarak antara Bandara dengan lokasi kecelakaan tidak cukup jauh.
"Kami meminta kepolisian, Lanud Wamena, sementara itu setelah dievakuasi kita minta amankan TKP sampai tim investigasi dari TNI datang," terangnya.
Sebelumnya, Pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jenis Hercules type C-130 HS dengan nomor pesawat A-1334 jatuh di sekitar Wamena dalam sebuah misi perjalanan dari Timika ke Wamena, pagi tadi.
Berdasarkan salinan Surat Perintah Terbang Nomor: SPT/2799/XII/2016, yang diperoleh merdeka.com, Minggu (18/12), pesawat diketahui membawa 12 orang kru. Berikut daftar nama 12 kru tersebut;
1. Instruktur penerbang: Mayor Pnb Marlon A Kawer
2. Penerbang BR: Kapten Pnb J Hotlan F Saragih
3. Penerbang II: Lettu Pnb Hanggo Fitradhi
4. Navigator I: Lettu Nav Arif Fajar Prayogi
5. Juru radio udara: Peltu Lukman Hakim
6. Juru mesin udara I: Peltu Suyata
7. Juru mesin udara II: Peltu Khusen
8. Juru mesin udara II: Serma Khudori
9. Load master I: Peltu Agung Tri W
10. Load master II: Pelda Agung S
11. Load master II: Serma Fatoni
12. Extra crew: Serda Suyanto