Pesawat Twin Otter Hilang Kontak Dalam Penerbangan Timika-Ilaga
Pesawat dengan Pilot, Dasep dan co pilot, Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi. Pesawat mengangkut 1.600 kg beras.
Pesawat jenis Twin Otter milik PT Carpediem dilaporkan hilang kontak. Pesawat hilang kontak dalam rute penerbangan Timika-Ilaga sekitar pukul 11.50 Wit.
Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, mengakui, pesawat dengan nomor penerbangan PK CDC itu terbang dari Timika pukul 10.40 wit dan seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
Pesawat dengan Pilot, Dasep dan co pilot, Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.
"Hingga kini pesawat tersebut belum ada kontak dengan bandara Ilaga," ujar Herman melalui telepon selularnya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (18/9).
Sementara itu Kepala Bandara Timika, Ambar Suryoko, mengaku pesawat tersebut mengangkut 1.600 kg beras dan saat ini belum diketahui nasibnya.
"Dari informasi yang diterima pencaharian sudah mulai dilakukan," ungkap Ambar yang dihubungi dari Jayapura.
Baca juga:
Orangtua Belum Teridentifikasi, Bayi Kyara Korban Lion Air Dimakamkan
Pilot & Copilot Lion Air PK-LQP Beda Respons saat Pesawat Alami Masalah
KNKT Beberkan Hasil Investigasi Sementara Lion Air PK-LQP Jatuh di Karawang
KNKT temukan perbedaan indikator airspeed pilot & copilot PK-LQP
Keluarga korban Lion Air PK-LQP: Kami tolak tabur bunga!