Peserta aksi cor kaki Kendeng tetap berharap bertemu dengan Jokowi
Peserta aksi cor kaki: Saya ingin suara sampai ke telinga Pak Jokowi. "Kalau saya sendiri, saya kepingin kalau bisa ada suara yang dari bawah sampai ke telinga Pak Jokowi," ungkap Gunarti, salah satu peserta aksi.
Warga Kendeng sudah bertemu dengan pihak Istana namun hanya diwakili Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki. Namun mereka tetap ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan oleh Gunarti, salah seorang peserta aksi.
"Kalau saya sendiri, saya kepingin kalau bisa ada suara yang dari bawah sampai ke telinga Pak Jokowi," ungkap Gunarti, Rabu (22/3).
Ia berharap mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Jokowi. Dia mengaku sudah dijanjikan bisa bertemu dengan Jokowi hari ini pukul 10.00 Wib.
"Mudah mudahan bisa (ketemu Jokowi). Sudah janji dan dikasih waktu di jam sepuluh," katanya.
Menurut Gunarti, sebelumnya, pada 2 Agustus 2016 Presiden Jokowi juga menerima Para Petani Kendeng dan memerintahkan Staf Presiden bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan menunda semua izin tambang di Pegunungan Kendeng.
"Waktu ketemu (dengan Presiden) tanggal 2 Agustus, beliau (Jokowi) bilang satu tahun waktunya (untuk melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis), tapi di perpendek jadi enam bulan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa waktu itu Jokowi meminta agar selama KLHS berjalan, semua izin yang berkaitan dengan pabrik semen jangan dikeluarkan dan semua aktivitas pabrik harus berhenti. Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh Gubernur Jawa Tengah.
"Waktu dikaji, permintaan Pak Jokowi itu, izin semua jangan dikeluarkan, semua aktivitas pabrik harus berhenti, tapi tidak diindahkan sama Gubernur," ujar Gunarti.
Selain permintaan Presiden agar izin dan aktivitas pabrik semen berhenti selama proses KLHS, pada 5 Oktober 2016 Mahkamah Agung mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016 yang mengabulkan Gugatan Petani Kendeng dan mencabut Izin Lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT. Semen Indonesia di Kabupaten Rembang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang mencabut izin, tapi setelah itu ia kembali mengeluarkan izin yang baru.
"Ketika ada putusan MA tanggal 5 oktober izin harus dicabut, tanggal 17 Januari Gubernur nyabut (izin lingkungan), tapi keluarkan ijin baru," ungkapnya.
Oleh karena itu, Gunarti menegaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi memiliki arti yang amat besar bagi semua pihak yang menolak pabrik semen. Ia mengakui bahwa Jokowi adalah satu-satunya harapan mereka dalam penyelesaian masalah di Kendeng.
"Memang hanya pada Pak Jokowi saja kami berharap untuk merampungkan dan menuntaskan masalah di Kendeng. Walaupun di sana ada Gubernur tapi mudah mudahan Pak Presiden punya ketegasan," ungkapnya.
Diketahui, setelah pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Senin (20/3), peserta aksi memutuskan pulang dulu ke tempat asal masing-masing. Pada Selasa (21/3), peserta aksi tolak pabrik semen tampak meninggalkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
"Mereka (peserta aksi) kan petani, memang harus nengok ngomah, bekerja dulu, tapi bukan berati kami enggak akan terus menyuarakan atau enggak akan aksi. Sebelum pabrik yang di Jawa Tengah itu ditutup, kita akan terus bersuara dan akan terus bergerak," tegas Gunarti.
Baca juga:
Disambut ratusan warga, jenazah petani Kendeng dimakamkan di Pati
Darah juang Kartini Kendeng melawan pabrik semen
'Kepulangan' Bu Patmi tumbuhkan bunga perlawanan petani Kendeng
Wajah duka petani Kendeng kenang perjuangan Patmi tolak pabrik semen
Aksi cor kaki tetap berjalan sampai Gubernur Jateng cabut SK
Pendemo cor kaki meninggal, Istana ingatkan aksi tak bahayakan jiwa
Soal Semen Rembang, Fadli Zon minta pemerintah bela rakyat kecil
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana Wamentan meninjau aktivitas pengembangan semen beku unggul? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur.