Peserta sehari bersama presiden kaget lihat pekerjaan SBY
Anak-anak sekolah ini menyangka presiden bisa semaunya. Tetapi ternyata presiden tak ubahnya seperti pegawai.
12 Orang siswa tingkat SD, SMP dan SMA mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan 'sehari bersama presiden' di Kompleks Istana. Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kepresidenan selama seharian penuh dan menyaksikan langsung semua acara yang digelar.
Salah satu peserta, Agil Alfarizi, siswa SDIT Islahul Ummah Prabumulih mengaku gembira dapat terpilih menjadi salah satu peserta. Saat mengisi kegiatannya, ia mendapat bantuan dari kakaknya untuk membuat sebuah tulisan dan mengisi formulir.
"Saya enggak sangka. Gembira sekali dan ini baru pertama kali berkeliling bersama pak SBY," ucap Agil dengan gembira saat ditemui di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/8).
Serupa dengan Agil, Hanang Ilham Yohana, siswa SMA 1 Ponorogo ini juga mengungkapkan rasa bangganya dapat bertemu dengan presiden untuk pertama kalinya. Dalam tatap mukanya bersama SBY, ia melihat ada beberapa hal yang menjadi pelajaran untuknya.
"Bapak presiden orang yang disiplin, teliti, selama ikut kegiatan, aturan main presiden berjalan dan ditaati. Jadwal jam 7 masih ada jalan pagi di Istana dan jam 8.50 WIB presiden sudah di sini. Kita telat, dan presiden sempat nunggu. Presiden benar-benar disiplin. Benar-benar ontime," ungkapnya.
Pengalaman yang dilihatnya itu ternyata berbeda dari anggapannya yang terjadi sebelum ikut serta dalam kegiatan 'sehari bersama presiden'. Sebelumnya, dia membayangkan kehidupan presiden lebih wah serta dapat bertindak semaunya.
"Istana itu megah, dan saya kira kegiatan presiden bisa bebas, kalau ingin A langsung dituruti. Tapi ternyata tidak, presiden juga harus menaati aturan seperti pegawainya," aku Hanang.
Usai kembali ke rumahnya, dia mengaku telah belajar banyak dari kegiatan yang diikutinya tersebut. Tak heran, jika ditanya apakah punya impian untuk menjadi presiden, Agil dan Hanang pun menjawab kompak.
"Iya, saya ingin jadi presiden," ucap mereka.
Baca juga:
Mengintip kegiatan 12 anak mengikuti program Sehari Bersama SBY
SBY: 2045 nanti, Indonesia akan semakin maju dan adil
SBY: Perlu kesiapan mental hadapi tantangan ekonomi dunia
Kisah Sismili, bidan desa terpencil yang diundang SBY ke Istana
Foto-foto kegiatan Presiden SBY saat Idul Fitri
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.