Petani di Sumsel ditemukan tewas mengenaskan usai antar anak sekolah
Petani di Sumsel ditemukan tewas mengenaskan usai antar anak sekolah. Warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang, Sumatera Selatan, digegerkan penemuan mayat laki-laki dengan luka mengenaskan dan masih berlumuran darah segar. Diduga, korban yang diketahui bernama Suharto (45) tewas akibat pembunuhan.
Warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan luka mengenaskan dan masih berlumuran darah segar. Diduga, korban yang diketahui bernama Suharto (45) tewas akibat pembunuhan.
Informasi dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga setempat saat melintas di jalan desa, Rabu (5/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban yang berprofesi sebagai petani itu terkapar di tengah jalan dengan kondisi mengenaskan.
Kapolres Empat Lawang AKBP Bayu Dewantoro menjelaskan, kematian korban diduga akibat sabetan senjata tajam. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan.
"Dugaannya akibat tindak pidana, kita masih lakukan lidik untuk motifnya," ungkap Bayu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/10).
Dari keterangan pihak keluarga, kata Bayu, korban mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor satu jam sebelum kejadian. Hal itu biasa dilakukan korban setiap harinya.
"Jadi korban begal belum tentu, karena sepeda motornya masih ada di TKP. Hanya ada informasi ponselnya hilang, tapi kita kroscek dulu dengan keluarga apa dibawa korban atau tidak," ujarnya.
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, sambung dia, tim Opnal gabungan Polres Empat Lawang dan Polsek Ulu Musi beserta identifikasi turun ke lapangan sekaligus melakukan deteksi serta antisipasi kemungkinan terjadi gejolak di masyarakat serta keluarga korban pasca kejadian. Selanjutnya, polisi membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum.
"Sejauh ini situasi di desa setempat cukup kondusif, kita antisipasi sedini mungkin," tukasnya.
Baca juga:
Duel saat nonton organ tunggal, Arjuansyah tewas ditusuk
Polisi temukan sisa sianida yang dipakai tersangka Anton
Di TKP Anton racuni Shendy dan Sanusi, Kapolres Depok ditodong wefie
Ingin lihat tersangka dukun palsu, warga sampai naik atap rumah
Bertengkar, Manto tikam istrinya sampai tewas
Bunuh 2 orang dengan kopi sianida, Anton terancam bui seumur hidup
Pemilik Padepokan Satrio Aji kerap jual barang klenik lewat online
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”