Petani Kendeng menangis saat bertemu Jokowi
Petani Kendeng menangis saat bertemu Jokowi. Gunarti terlihat sempat menangis di dalam Istana. Dia mengatakan, air matanya tak bisa terbendung karena harapannya bertemu dengan Kepala Negara terwujud.
Dua Petani asal Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, Gunarti dan Gunarto akhirnya dapat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu terjadi karena keduanya merupakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) yang bertemu Jokowi di Istana Negara, Rabu (22/3).
Gunarti terlihat sempat menangis di dalam Istana. Dia mengatakan, air matanya tak bisa terbendung karena harapannya bertemu dengan Kepala Negara terwujud.
"Saya akan mengungkapkan apa yang jadi uneg-uneg semua saudara saya yang ada di Kendeng. Sekarang lagi mengalami keterancaman yang wilayahnya terancam dan sampai kita kemarin melakukan aksi mengecor kaki, itu karena kami saking cintanya sama ibu bumi," Gunarti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/3).
Gunarti menyebut, Jokowi berkomitmen agar pembangunan PT Semen Indonesia di Rembang dikaji dan dikalkulasi ulang. Jokowi, kata dia, juga menyarankan agar seluruh kegiatan dan izin pabrik untuk dihentikan.
Komitmen ini merupakan komitmen awal saat Jokowi bertemu petani Kendeng pada Agustus 2016 dengan menunggu hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) keluar. KLHS itu akan keluar pada awal April 2017.
Namun, diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru mengeluarkan izin baru yang menjadi akar dari aksi mengecor kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta kembali dilakukan.
"(Saran Jokowi) Itu tidak dihiraukan sama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Akhirnya waktunya dipendekkan menjadi 6 bulan, dan 6 bulannya itu masih nanti akhir bulan april," ujarnya.
Maka dari itu, Gunarti menyebut Jokowi kepada dirinya dan Petani Kendeng lain yang protes terhadap keberadaan PT Semen Indonesia untuk menyampaikan ke Ganjar Pranowo. Sebab, izin tersebut dikeluarkan oleh Ganjar Pranowo dan Jokowi tak bisa ikut campur terhadap kebijakan yang diambil setiap Kepala Daerah.
"Ya itu kalau mengenai izin ya harus tanyanya sama Gubernur. Selama ini sudah komunikasi sama Gubernur atau belum? Jangankan, bukan hanya komunikasi, kami itu sampai melakukan apapun, jangan sampai Pak Ganjar itu mengeluarkan izin dulu. tapi, Gubernurnya sudah ngotot," kata dia.
Gunarti mengaku dirinya telah berkali-kali berbicara terkat hal ini ke Ganjar. Namun, kata dia, tak ada respon positif yang diberikan oleh Politikus PDI Perjuangan itu.
"Berkali-kali dan memang gubernur sudah melupakan anak-anaknya. Melupakan masyarakat. Dia lebih memilih semen daripada tanah airnya sendiri," kata dia.
Baca juga:
Lanjutkan perjuangan Bu Patmi, warga Kendeng kembali aksi di Monas
Kenangan keluarga Patmi: Ibu berjuang bela anak cucu dan Tanah Air
Peserta aksi cor kaki Kendeng tetap berharap bertemu dengan Jokowi
Disambut ratusan warga, jenazah petani Kendeng dimakamkan di Pati
Darah juang Kartini Kendeng melawan pabrik semen
'Kepulangan' Bu Patmi tumbuhkan bunga perlawanan petani Kendeng
Wajah duka petani Kendeng kenang perjuangan Patmi tolak pabrik semen
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana Wamentan meninjau aktivitas pengembangan semen beku unggul? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur.