Pihak sekolah nilai full day school buat murid merasa tersandera
Selain itu, lanjut Antarina, saat ini hukuman bagi anak didik yang membuat kesalahan masih menjadi paradigma di masyarakat. Padahal, hukuman bagi anak didik bukan solusi yang tepat karena akan memengaruhi kepercayaan diri anak didik.
Kebijakan full day school yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menilai, kebijakan ini akan membuat murid merasa tersandera bila harus berada di sekolah selama 8 jam.
Pengelola Sekolah Highscope Indonesia, Antarina F Amir menilai, penambahan jam belajar anak menjadi delapan jam dalam satu hari kurang tepat jika tujuannya untuk mengembangkan karakter anak didik. Sebab, lebih baik memikirkan atau memperbaiki suasana dalam proses belajar.
"Atmosfer suasana belajar ini sangat. berdampak sekali. Dalam prosesnya, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak didik," ujarnya di Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6).
Selain itu, dia mengungkapkan, guru juga harus lebih kreatif ketika menyampaikan sebuah materi pelajaran. Misalnya, mengajarkan secara langsung bagaimana belajar bekerjasama.
"Lebih baik kalau menurut saya, konsen pada itu (memperbaiki atmosfer di sekolah). Dengan cara itu akan terjadi pengembangan karakter, karena ketika (murid) akan bekerja sama dengan yang lain, penguatan value (nilai) dan etika akan masuk ke situ (ke anak)," ujarnya.
Selain itu, lanjut Antarina, saat ini hukuman bagi anak didik yang membuat kesalahan masih menjadi paradigma di masyarakat. Padahal, hukuman bagi anak didik bukan solusi yang tepat karena akan memengaruhi kepercayaan diri anak didik.
"Penekanannya bukan pada menerapkan sanksi terhadap anak didik, tetapi bagaimana agar anak didik bisa mengakui kesalahan yang dibuatnya dan memahami untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Tidak boleh ada hukuman, tapi guru harus memberikan inspirasi, karena hukuman larinya ke kepercayaan diri. Kalau nyaman, larinya anak jadi percaya diri lebih dan jujur," pungkas Antarina.
Baca juga:
Dari kepala daerah hingga sekolah kritik sistem full day school
Bertemu Jokowi, ulama se-Jateng minta full day school dicabut
Sistem full day school dinilai belum cocok diterapkan semua daerah
Minta full day school dihentikan, Seokarwo akan surati presiden
Sistem full day school, Mendikbud harus perhatikan anak disabilitas
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Kenapa Alexandria Islamic School menerapkan konsep boarding dan fullday school? Dengan konsep ini Alexandria memiliki tujuan untuk menciptakan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan global dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai iman dan taqwa.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Mengapa Trehaus School membuka sekolah di Jakarta? Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari ekspansi global perusahaan.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.