Pikap tabrak kios bensin eceran, 4 rumah di Samarinda hangus terbakar
Tidak kurang 14 unsur pemadam, baik dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD serta Tagana Kota Samarinda, bersama dengan Polri dan relawan kebencanaan juga warga setempat, bergegas memadamkan api.
Empat rumah di Jalan Iskandardinata RT 24, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi tadi hangus terbakar, pasca mobil pikap menyeruduk warung sekaligus kios bensin eceran pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Kerugian sementara sekitar Rp 1 miliar.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 Wita. Tidak banyak yang tahu persis peristiwa itu, namun mobil pikap yang melintas di ruas jalan itu, tiba-tiba menyeruduk warung kios bensin eceran.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan si kelinci ceroboh menyadari kesalahannya? Kiko menceritakan kejadian tersebut dengan malu-malu. "Aku merusak pesta makan malam yang aku rencanakan, dan sekarang tidak ada makanan yang bisa aku hidangkan," keluh Kiko. Bimo tersenyum bijak. "Kiko, sebelum kamu memperbaiki masalah ini, apa yang sebaiknya kamu lakukan?"
Pascatabrakan hebat, mengakibatkan percikan api dan dengan cepat menyambar warung dan bangunan lainnya di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, pemilik warung berhasil menyelamatkan diri. Pascakejadian juga, sopir dikabarkan sempat kabur, namun berhasil diamankan warga, di sela kesibukan mereka memadamkan kobaran api.
"Sepertinya sopirnya sedang mabuk, atau sedang mengantuk," kata Ilham (47), warga Jalan Otto Iskandardinata, kepada merdeka.com, Senin (5/3).
Tidak kurang 14 unsur pemadam, baik dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD serta Tagana Kota Samarinda, bersama dengan Polri dan relawan kebencanaan juga warga setempat, bergegas memadamkan api.
Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Empat bangunan rumah yang dihuni 14 jiwa, dipastikan hangus. Termasuk, 1 mobil pikap yang diduga penabrak kios bensin, dan 1 motor yang terparkir.
"Tidak ada korban dari peristiwa ini ya. Dari keterangan di lapangan, dugaan sementara karena mobil menabrak kios bensin," kata petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, dikonfirmasi.
Camat Samarinda Ilir Syamsu Alam dan jajarannya, meninjau langsung lokasi kejadian juga memastikan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. "Kerugian sekitar Rp 1 miliar," ucap Syamsu singkat.
Peristiwa itu dalam penyelidikan kepolisian. Terduga pelaku sopir mobil pikap, kini diamankan di Mapolsekta Samarinda Ilir Jalan Bhayangkara, untuk dimintai keterangan.
Baca juga:
Tak kenal medan, pengendara motor tewas terjun ke sungai
Korban kecelakaan dominan usia produktif, negara berpotensi kehilangan penerus
Sopir ngantuk dan rem blong, truk ringsek usai seruduk pohon Mahoni
Hindari pemotor, polisi di Semarang tewas usai menabrak pembatas jalan
Kecelakaan di poros Bontang-Sangatta, Andre tewas tertabrak truk