Pilkades di Malang Jadi Ajang Perjudian, 11 Orang Ditangkap
Sebanyak 11 orang penjudi ditangkap di Kabupaten Malang. Mereka menjadikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sebagai ajang berjudi. Para pelaku judi botoh ini ditangkap tersebar dalam tiga wilayah kecamatan.
Sebanyak 11 orang penjudi ditangkap di Kabupaten Malang. Mereka menjadikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sebagai ajang berjudi. Para pelaku judi botoh ini ditangkap tersebar dalam tiga wilayah kecamatan.
"Ada 11 orang dari tiga Kecamatan yaitu Sumberpucung, Wagir dan Tumpang. Mereka saat ini kami amankan," ungkap AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang di Mapolres Malang, Selasa (2/7).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Pilkada itu apa sih? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Judi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang III mengamankan 11 orang pelaku judi. Tiga orang pelaku diamankan dari wilayah Kecamatan Wagir, enam orang dari wilayah Kecamatan Sumberpucung, dua orang pelaku dari Kecamatan Tumpang.
Mereka adalah Jumadi Alias Bodrek (Pandanrejo), Sugianto (Parangargo), Bani Talip (Sumbersuko), Jaimin (Senggreng), Sunardi (Ngebruk), Ahmat Wiyono alias Bagong (Senggreng), Arifin (Senggreng), Wariman Boy (Senggreng), Tiyono alias Glewo (Senggreng), Sukari dan Kardi. Satgas mengamankan barang bukti berupa uang tunai total Rp. 91,8 Juta.
"Kami masih akan terus mendalami kasusnya. Mereka mengaku pelaku baru," katanya.
Pilkades Serentak Gelombang III di Kabupaten Malang digelar Minggu (30/6) di 269 Desa. Polres Malang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Pilkades di 252 desa. Sedangkan 17 Pilkades di Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon di bawah Polres Batu. Pilkades serentak diikuti 858 calon kepala desa (Cakades).
Pelaku judi botoh ini dijerat Pasal 303 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Perjudian. Pelaku diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Pelaku kami kenakan pasal 303 ayat 1 KUHP tentang perjudian dengan ancaman 10 tahun penjara," ucapnya.
Baca juga:
Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Pelaku Warnai Gerebek Judi Sabung Ayam di Kupang
Main Judi di Bulan Ramadan, Empat Orang Warga Aceh Barat Diciduk
Gerebek Lapak Judi Online di Garut, Polisi Amankan Bandar dan Uang Hasil Taruhan
Judi Kartu di Bulan Puasa, 9 Warga Malangbong Diciduk Polisi
Main Judi di Warnet saat Bulan Puasa, Mahasiswa di Tanjung Priok Ditangkap
Main Judi saat Sahur, 5 Warga Gunungkidul Diciduk