Pilpres Usai, Budiman Sudjatmiko Mengalihfungsikan Kelompok Relawan Pendukung Prabowo
Prabu Nusantara merupakan kelompok relawan yang didirikan oleh Budiman Sudjatmiko
Dewan Pembina Prabu Nusantara Budiman Sudjatmiko mengalihfungsikan kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tersebut, untuk menggerakkan roda perekonomian dengan membantu menciptakan lapangan kerja.
Awalnya, Prabu Nusantara merupakan kelompok relawan yang didirikan oleh Budiman Sudjatmiko dan Hashim Djojohadikusumo untuk mendukung Prabowo-Gibran di masa Pilpres.
- Dukung Prabowo-Gibran, Relawan SP 02 Yakin Indonesia Makin Disegani Negara Lain
- Budiman Sudjatmiko Optimis Prabowo-Gibran Bisa Kuasai Jateng untuk Menang 1 Putaran
- Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru
- Budiman Sudjatmiko Bela Gaya Prabowo saat Debat Capres, Singgung Penampilan Orang Sembunyi di Balik Senyuman
Ketika Pilpres usai, Budiman Sudjatmiko dan Hashim Djojohadikusumo memberikan sinyal bahwa relawan ini diberdayakan untuk membantu menyelesaikan masalah di negeri ini.
Prabu akan menempatkan diri sebagai organ strategis, yang proyeksi ke depannya adalah mampu mengawal dan mendorong program kerakyatan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Prabu adalah organisasi masyarakat yang bergerak meningkatkan potensi ekonomi di masyarakat, terutama daerah. Oleh karena itu, pada hari ini (Minggu 6/10) Prabu membentuk struktur organisasi mulai dari pusat hingga daerah," jelas Harry Parelta yang ditunjuk menjadi Ketua Umum Prabu di Kantor Pusat Prabu di daerah Menteng.
Acara hari ini adalah pembentukan organisasi Prabu yang dihadiri oleh pengurus dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Hari ini, saya sebagai Ketua Umum Prabu disaksikan oleh Dewan Pembina Budiman Sudjatmiko dan Sekjen Harris Susetyo Wibowo memberikan Surat Penugasan bagi setiap pemimpin Prabu di daerah untuk mulai menjalankan program kerja dalam rangka penguatan ekonomi daerah. Dengan dibentuknya Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah, maka struktur Prabu mukai dirasa lengkap," lanjut Harry.
Harry diberikan surat penugasan pada DPD DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, hingga Papua Selatan.
Untuk kelanjutan program kerja, Prabu tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan organisasi lokal atau organisasi luar lainnya. Pelaksanaan program kerja Prabu disebut merupakan murni dari masyarakat untuk masyarakat.
Budiman sendiri sebagai Dewan Pembina Prabu menyatakan bahwa gerakan Prabu yang digagasnya merupakan gerakan organik dari pendukungnya untuk membantu program Prabowo-Gibran.
"Masalah daerah dan desa yang utama adalah di koordinasi. Koordinasi bisa membuka ruang pemberdayaan dan distribusi kesejahteraan baik dari kota ke desa atau sebaliknya, seperti dalam bentuk teknologi, ilmu pengetahuan, suplai bahan, dan sumber daya lainnya. Untuk itu, Prabu Nusantara dibentuk sebagai partisipasi kami dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Budiman.
Untuk lebih lanjutnya, Prabu akan memulai mencatat permasalahan-permasalahan di desa secara lebih terperinci dan membuat skema solusi yang melibatkan elemen di pusat dan daerah.