PKN Revolusi Mental Manado sajikan pameran inovasi pelayanan publik & rembuk nasional
"Pada hari kedua PKN Revolusi Mental, setiap penanggungjawab gerakan melakukan rembuk nasional untuk membahas capaian dan evaluasi pelaksanaan masing-masing gerakan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida.
Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental pada hari kedua kemarin Sabtu (27/10) diisi dengan rembuk nasional lima gerakan Revolusi Mental. Acara tersebut secara simultan dilakukan di lima lokasi di Manado, Sulawesi Utara, yakni di Swissbell Hotel ada Gerakan Indonesia Melayani, di Novotel ada Gerakan Indonesia Tertib, kemudian di Hotel Aryaduta ada Gerakan Indonesia Bersih, lalu di Hotel Four Points ada Gerakan Indonesia Mandiri, dan sedangkan di Hotel Peninsula ada Gerakan Indonesia Bersatu.
"Pada hari kedua PKN Revolusi Mental, setiap penanggungjawab gerakan melakukan rembuk nasional untuk membahas capaian dan evaluasi pelaksanaan masing-masing gerakan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno di Meksiko? Penemuan ini memicu pertanyaan baru dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan. Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi 1.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
Penyelenggaraan rembuk tahun ini menjaring berbagai aspirasi dari penyelenggara negara, para akademisi, dunia usaha dan tokoh inspiratif. Selain rembuk nasional, PKN Revolusi Mental hari kedua juga dimeriahkan dengan pameran inovasi pelayanan publik yang bertempat di eks Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Pameran yang diikuti oleh 100 stand layanan publik dari kementerian dan lembaga, provinsi, kabupaten dan kota, ramai dikunjungi oleh masyarakat sejak pagi.
Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 di Manado ©2018 Merdeka.com
"Masyarakat sangat antusias menghadiri pameran inovasi pelayanan publik dari berbagai stand pameran yang ada, salah satunya seperti stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulawesi Utara terlihat ramai oleh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota sekitar kota Manado yang ingin membuat e-KTP maupun kartu keluarga," jelas Nyoman.
Selain akses administrasi kependudukan, pengunjung pameran juga dapat melihat dan mendapatkan pelayanan publik lainnya seperti simulasi CAT dari BKN bagi para pelamar CPNS, layanan perpanjangan SIM, pembuatan SKCK, atau edukasi pelaporan pungli dari Ombudsman.
Tak hanya mendapatkan berbagai informasi dari stand, pengunjung juga hadir memenuhi acara pemutaran dan diskusi film bertemakan Revolusi Mental. Film-film yang diputar antara lain Lima, Jalan Raya Pipikoro, dan Darah Garuda.
Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 di Manado ©2018 Merdeka.com
Pemutaran film dilakukan di Lapangan Koni Sario dan ruang sidang eks Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Acara pemutaran film diikuti antusias oleh para pelajar, mahasiswa, dan komunitas film. Hadir dalam diskusi film para aktor, sineas, dan pengamat film.
"Film merupakan media yg sangat baik untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai revolusi mental, bagaimana para pelaku film turut berkontribusi untuk menginspirasi perubahan perilaku hidup berbangsa," imbuhnya.
Melalui tiga kegiatan ini, Nyoman berharap kementerian, lembaga, maupun pemerintah provinsi hingga daerah dapat terus mengimplementasikan Gerakan Revolusi Mental melalui pemberian pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Yang terpenting juga, inovasi harus terus dilakukan sehingga dapat hadir layanan masyarakat yang inovatif dan kreatif sesuai dengan semangat Revolusi Mental," tutur dia.
Baca juga:
Gunakan filosofi Jawa, cara Pemerintah DIY tanamkan Revolusi Mental di kalangan ASN
Revolusi mental dikritik PKS, PDIP kasih contoh Asian Games 2018
Revolusi Mental: Aksi nyata, sederhana dan tanpa biaya
Kemenko PMK gandeng PP Muhammadiyah untuk implementasi revolusi mental
Pembangunan Taman Revolusi Mental diharap dorong warga berinovasi