PKS Sebut Pengusaha Lab Sudah Untung, Harga Tes PCR Bisa Lebih Murah
Harga tes swab PCR terus turun dari batas Rp900 ribu kemudian Rp450 ribu hingga saat ini diminta ke batas Rp300 ribu. Menurut Alifudin bisa lebih murah lagi harga tes PCR menjadi Rp75 ribu.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS H Alifudin menduga pengusaha lab tes PCR meraup untung besar sejak pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta harga tes PCR saat ini diturunkan, kalau perlu menjadi gratis.
Hal itu menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta harga tes PCR turun menjadi Rp300 ribu dan jangka waktunya menjadi 3x24 jam.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Bagaimana tanggapan Plt Kepala BPS terkait kritik Komisi XI DPR RI? Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS memiliki indikator kesejahteraan petani melalui Indeks Kesejahteraan Petani yang tahun 2023 sedang dalam proses pencacahan di lapangan.“Harapannya indikator dapat menjadi indikator lebih baik untuk mengukur kinerja pembangunan sektor pertanian," katanya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
"Sejak awal sudah untung besar, karena pandemi covid 19 ini tentang kemanusiaan, baiknya semua yang ingin PCR bisa mendapat harga lebih murah lagi, atau kalau bisa gratis," ujar Alifudin kepada wartawan, Selasa (26/10).
Harga tes swab PCR terus turun dari batas Rp900 ribu kemudian Rp450 ribu hingga saat ini diminta ke batas Rp300 ribu. Menurut Alifudin bisa lebih murah lagi harga tes PCR menjadi Rp75 ribu.
"Harga 300 ribu ini sama seperti usulan Gubernur Kalbar dan Kemenkes di bulan Agustus lalu, seharusnya Presiden bisa lebih murah lagi, misal menurunkan harga PCR menjadi 75 ribu seperti Antigen," ujarnya.
Pemerintah diminta memberikan sanksi tegas jika ada lab atau pengusaha PCR yang masih mematok harga mahal. Serta, kelas dalam swab PCR yang dibagi dari kecepatannya perlu dihapus.
Alifudin meminta kepada pemerintah serius dalam mengkaji persoalan PCR ini, untuk benar-benar membuktikan Pemerintah berpihak pada rakyat dan serius dalam menangani pandemi Covid 19 ini.
"Kami berharap, setelah reses akan meminta pimpinan komisi IX untuk memanggil pihak terkait, bahwa Pandemi Covid 19 ini tidak dijadikan ladang bisnis pihak tertentu" tegas Alifudin.
Baca juga:
Komisi IX Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Memainkan Harga Tes PCR
Imbas Wajib PCR dan Karantina, Wisatawan Disebut Banyak Membatalkan Menginap di Bali
Tes Usap PCR Akan Turun Rp300 Ribu
Bandara Soedirman di Purbalingga Tetap Beroperasi Meski Terkendala Aturan Tes PCR
Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Ini Syaratnya