Polda Banten Bongkar 681 Kasus Narkoba dan Tangkap 912 Tersangka Sepanjang 2021
Jumlah narkoba dan narkotika disita polisi juga meningkat dibanding tahun 2020.
Polda Banten menyita 24,566 kilogram sabu sepanjang tahun 2021. Angka itu meningkat tajam dari jumlah penyitaan sabu pada tahun 2020, yang hanya sebanyak 19,278 kilogram.
"Tindaklanjuti commander wish Kapolda Banten, personel Ditresnarkoba dan Polres jajaran berhasil menyita 24,5 kilogram sabu," kata Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Martri Sony, Sabtu (1/1).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi, kata Martri, jumlah penyitaan sabu meningkat 5,385 kilogram atau 27,4 persen dibanding penyitaan sabu pada tahun 2020.
Rangkaian pengungkapan jaringan bandar dan pengedar sabu tersebut dilakukan dalam Operasi Pekat Maung 2021, serta kegiatan rutin personel Ditresnarkoba Polda Banten dan Polres jajaran. Selain sabu, ekstasi disita sepanjang tahun 2021 juga meningkat.
"Dari 365 butir ekstasi yang disita pada tahun 2020, Dit Resnarkoba Polda Banten berhasil menyita 1.940 butir ekstasi pada tahun 2021. Meningkat 1.575 butir atau 431,5 persen," ujar dia.
Lalu untuk narkoba jenis lain yakni tembakau gorila sebanyak 2,38 kilogram, 136.229 butir obat-obat daftar G seperti tramadol, hexymer dan obat keras lainnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menyampaikan, sepanjangan 2021 Polda Banten dan Polres jajaran telah mengungkap 681 kasus narkoba dan menangkap 912 tersangka. Dari jumlah itu, 40 orang tersangka diasesmen untuk menjalani rehab.
"Dari 681 kasus yang diungkap, Polda Banten berhasil menyelesaikan 721 perkara narkoba dengan crime clearance 105,8 persen dan angka ini merupakan pencapaian kinerja yang sangat baik dari Dit Resnarkoba dan Polres jajaran," ujar Shinto.
"Optimis tahun depan akan semakin baik karena Kapolda Banten telah dengan tegas menyampaikan untuk berani sikat bandar dan pengedar narkoba yang coba bermain di wilayah hukum Polda Banten," tutupnya.
Baca juga:
Periksa Kendaraan Melintas di Pos Pengamanan Tasikmalaya, Polisi Temukan Paket Sabu
Polres Bogor Musnahkan 5,3 Kilogram Sabu dan Ribuan Botol Miras
Paket Sabu Asal Afrika dengan Alamat Tujuan Palsu Ditemukan di Bandara Soetta
Polisi Gagalkan Narkoba Selundupan Asal Belanda untuk Perayaan Tahun Baru di Jakarta
80 Persen Narkoba Beredar di Maluku Utara Masuk Lewat Jalur Laut