Polda Metro dilapori demo 212 bakal diikuti 10.000 orang
Aksi damai bela Islam bakal kembali digelar pada Rabu 21 Februari mendatang. Agenda aksi ini adalah menuntut agar Basuki T Purnama yang berstatus tersangka kasus penistaan agama dicopot dari jabatannya sebagai gubernur DKI.
Aksi damai bela Islam bakal kembali digelar pada Rabu 21 Februari mendatang. Agenda aksi ini adalah menuntut agar Basuki T Purnama yang berstatus tersangka kasus penistaan agama dicopot dari jabatannya sebagai gubernur DKI.
Kabid Humas Polda Metro Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku sudah menerima laporan tersebut. Polisi kembali mewanti-wanti agar aksi dilakukan dengan tertib.
"Berita terakhir sore ini ternyata untuk giat 212 yang mengatasnamakan Forum Umat Islam sudah mengirim surat pemberitahuan aksi ke Polda Metro. (Massa) 10.000," ujar Argo, Minggu (18/2).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan kepolisian tidak mempermasalahkan jika aksi yang diperkirakan akan menyedot banyak massa itu kembali dilakukan. Dia meminta massa bisa melakukan kegiatan tersebut sesuai aturan.
Seperti diketahui, Koordinator aksi FUI, Andi Hasbi menyebut rencana demo ini membawa empat isu besar. Poin terpenting, meminta DPR agar mendesak Kementerian Dalam Negeri guna melakukan pencopotan Ahok. Selanjutnya, memenjarakan penista agama.
Pihaknya juga meminta DPR untuk bertindak atas kriminalisasi ulama dan menyetop penangkapan terhadap mahasiswa. Meski begitu, Andi menegaskan bahwa aksi dilakukannya nanti bakal berlangsung aman tanpa ada rencana pendudukan gedung DPR.
"Tidak ada perintah pendudukan DPR, unjuk rasa saja. Kita larang pendudukan, itu rumah rakyat, menyuarakan aspirasi," kata Andi kepada merdeka.com, Sabtu (18/2).