PMJ sebut korban jiwa kecelakaan saat Idul Fitri melonjak
Menurut polisi, kecelakaan sepeda motor masih mendominasi.
Dalam operasi Ramadhniya, Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas dari tahun lalu. Dimana kecelakaan lebih didominasi kendaraan roda dua.
Data yang dimiliki Polda Metro Jaya dalam operasi tersebut sejak 30 Juni hingga 10 Juli 2016, terjadi 92 kasus kecelakaan. Terdiri dari 11 korban jiwa, 39 luka berat, 68 luka ringan dan kerugian materil sampai Rp 171 Juta. Hal ini berbeda dengan tahun lalu, yang hanya terjadi 64 kasus kecelakaan, mengakibatkan enam korban jiwa, 24 luka berat, dan 60 luka ringan dengan kerugian materi mencapai Rp 100 juta.
"Ini ada kenaikan Laka lantas 44 persen selama operasi yang berjalan 11 hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Senin (11/7).
Kata Awi, kecelakaan lalu lintas di lingkup Polda Metro Jaya didominasi kendaraan roda dua dengan persentase sampai 82 persen, dengan kesalahan si pengendara. "Disebabkan karena faktor human error faktor utama penyebab kecelakaan terjadi," ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, faktor jalanan ibukota yang juga sepi ditinggal untuk mudik menjadi pemicu pengendara memacu kendaraannya. Dalam hal tersebut, aparat menindak hingga meningkat 11 persen.
"Kendaraan yang ditilang polisi pun meningkat 11 persen sebanyak 12.301 berbeda dibandingkan tahun lalu yang hanya 11.064. Ini data kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro," pungkas Awi.