Polda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Laporan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang itu terdaftar dengan nomor polisi LP/B /2005/IV/2024/ SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 14 April 2024.
- VIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu "Gayanya Melebihi Tentara"
- Ditangkap! Begini Penampakan Sopir Fortuner Ugal-ugalan Punya Title Insinyur Tapi Palsukan Pelat TNI
- Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
- Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar
Polda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya telah menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi mobil Fortuner arogan.
Laporan itu terdaftar dengan nomor polisi LP/B /2005/IV/2024/ SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 14 April 2024.
“Oh iya benar, terima laporan tanggal 14 April,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (15/4).
Sementara Ade Ary belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait laporan tersebut. Karena proses penyelidikan akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Iya nanti akan didalami oleh Krimum,” ujarnya.
Sebelumnya, Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi memutuskan membawa kasus dugaan pemalsuan plat dinas TNI miliknya oleh pengemudi mobil Fortuner ke ranah hukum.
Adang merasa dirugikan, akibat aksi ugal-ugalan pria itu viral di media sosial. Dia kemudian melapor ke Polda Metro Jaya.
“Untuk permasalahan ini. Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini,”
ucap Adang dalam keterangannya, Senin (15/4).
merdeka.com
Atas adanya kejadian ini, Adang berharap tidak ada lagi informasi simpang siur yang mengaitkan kepemilikan mobil Fortuner itu dengan dirinya. Apalagi, muncul pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kejadian tersebut.
“Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut,” kata dia.
“Sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini,” tambah dia.