Polda NTT Sebut Pengamanan di Pulau Komodo Minim
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bekerja sama Polda Jatim untuk mengungkap jaringan pelaku penyelundupan bayi komodo ke luar negeri. Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma, telah melakukan inspeksi ke Taman Nasional Komodo, untuk melihat pengamanan dalam area tersebut.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bekerja sama Polda Jatim untuk mengungkap jaringan pelaku penyelundupan bayi komodo ke luar negeri. Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma, telah melakukan inspeksi ke Taman Nasional Komodo, untuk melihat pengamanan dalam area tersebut.
"Kasus penyelundupan komodo itu sekarang ditangani oleh Polda Jawa Timur. Polda Jawa Timur akan berkoordinasi dengan Polda NTT tentunya dengan Polres Manggarai Barat. Nah saya melakukan inspeksi ke sana untuk melihat bagaimana sistem pengamanan di sana, dan kemudian dari mana komodo ini diselundupkan," katanya usai menghadiri simulasi pengamanan Pilpres, Kupang, Selasa (2/4).
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Dimana Pulau Komodo terletak? Lokasi Pantas Pink ini sendiri berada di bagian selatan Pulau Komodo.
-
Kapan Pulau Komodo mulai populer? Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
-
Hewan langka apa yang ditemukan oleh petani di Australia Selatan? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
Dia menambahkan, Polda Jatim bersama tim BBKSDA sementara melakukan penelitian terhadap DNA bayi komodo yang hendak diselundupkan keluar negeri, untuk memastikan bayi reptil itu diambil dari Pulau Komodo atau daratan Flores seperti di Riung.
"Nah jenis komodo tentunya ada dua, satu dari Pulau Komodo dan satunya lagi dari daratan Flores. Ini masih dalam penelitian Polda Jatim dan BBKSDA, untuk menentukan bayi Komodo yang diselundupkan tersebut dari mana, apakah dari Komodo atau Flores daratan," ujar mantan Wakapolda Sulawesi Utara ini.
Dalam inspeksinya, Brigjen Pol Johny Asadoma mengamati bahwa pengamanan dalam area Taman Nasional Komodo yang belum memadai. Sehingga diharapkan untuk ditingkatkan.
"Hasil saya kemarin ke sana memang ada beberapa hal yang perlu ditata, atau sehubungan dengan penataan Taman Nasional Komodo ini, agar benar-benar bisa menjamin keberlangsungan hidup daripada komodo-komodo kita ini. Kita sedang menganalisa kekurangan-kekurangannya, dan perlu sinergitas dari seluruh stakeholder untuk membangun sistem pengamanan yang lebih baik," ungkapnya.
Polda NTT bersedia jika diperbantukan untuk mengamankan seluruh area Taman Nasional Komodo. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang sama.
Baca juga:
Gubernur Minta Bayi Komodo yang Dijual Ke Luar Negeri Dipulangkan ke NTT
Gubernur NTT Geram Komodo Diselundupkan: Ini Menunjukkan Indonesia Gagal Jaga TNK
Januari 2020, Pulau Komodo Resmi Ditutup Bagi Wisatawan
41 Bayi Komodo Diselundupkan, Pemprov NTT Kritik Pengawasan Pengelola Taman Nasional
Pulau Komodo Direvitalisasi, Wapres JK Sarankan Wisatawan Lihat Komodo di Pulau Rinca
Menpar Sebut Isu Penutupan TN Komodo Ganggu Kinerja Pariwisata