Polisi bekuk 5 terduga teroris, salah satunya jarang bersosialisasi

Polisi bekuk 5 terduga teroris, salah satunya dagang pulsa. Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima orang terduga teroris di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (18/11). Satu rumah di antaranya berada di RT 02 RW 05.

Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima orang terduga teroris di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (18/11). Satu rumah di antaranya berada di RT 02 RW 05.

"Penghuninya belum melapor, dan baru tinggal di rumah kontrakan sebulan yang lalu," kata ketua RT setempat, Ciman, Jumat (18/11).

Menurut dia, rumah tersebut ditempati oleh pasangan suami, istri dan tiga orang anak. Sejak mengontrak rumah, keluarga itu tak pernah bersosialisasi dengan warga lain di lingkungan tersebut.

"Sehari-hari, istrinya berdagang pulsa di rumahnya," ujarnya.

Menurut dia, warga sempat menegur istri penghuni rumah agar melapor ke pengurus RT setempat. Namun, hingga saat ini mereka tak kunjung melapor.

"Beberapa kali diundang untuk acara warga, namun tidak pernah datang," kata ketua RW setempat, Mulyadi.

Sebelumnya, Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat mengatakan, lima orang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Kelimanya ditangkap di tiga rumah kontrakan yang jaraknya berdekatan.

"Kami belum mengetahui identitasnya, karena merupakan kewenangan dari Mabes Polri," kata Agus.

Baca juga:
Densus tangkap 5 terduga teroris di Bekasi
Wiranto usul santunan korban masuk draf revisi UU Terorisme
Densus 88 tangkap terduga teroris di Kalideres
Mensos janjikan santunan Rp 15 juta untuk keluarga Intan korban bom
BNPT: Kelompok radikal selalu gembar-gemborkan konsep jihad keliru