Polisi belum berniat cari orang yang potong & sebarkan video Kapolri
Polisi belum berniat cari orang yang potong dan sebarkan video Kapolri. Polri menyebut video tahun 2007 itu telah dipotong-potong dari 26 menit menjadi dua menit dan isinya tak sesuai konteks. Dalam video yang disebar, Polri seolah hanya mendukung NU dan Muhammadiyah, tidak ormas lain.
Video Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal Ormas Islam tengah viral. Mabes Polri menyebut video tahun 2007 itu telah dipotong-potong dari 26 menit menjadi dua menit dan isinya tak sesuai konteks. Dalam video yang disebar, Polri seolah hanya mendukung NU dan Muhammadiyah, tidak ormas lain.
Namun Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mempunyai niatan untuk mencari si penggugah dan pemotong video pidatonya tersebut.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
"Kita tidak berpikir sampai sana dulu," kata Iqbal di Rumah Dinas Kapolri, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Polri lebih memilih bersilaturahmi ke beberapa ormas Islam untuk menjelaskan jika video Kapolri ini sebenarnya tak seperti yang disebar oleh sekelompok orang. Iqbal mencontohkan pengurus Syarikat Islam yang dipimpin oleh Hamdan Zoelva sudah melakukan itu.
"Langkah pertama untuk bersilaturahmi, tabayun dengan ormas Islam. Agar niatnya baik contohnya dari Serikat Islam menyampaikan hal-hal yang benar," ujarnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini pun menegaskan bahwa Korps Bhayangkara sampai saat ini benar-benar belum berniat untuk mencari penggugah video tersebut.
"Kita belum sampai kesitu," tandasnya.
Baca juga:
Soal pidato Kapolri, PBNU tak ingin seperti Pilgub DKI Jakarta
Video pidato Kapolri tak utuh, Polri sebut ada oknum 'menggoreng' isu
Ada yang coba benturkan Kapolri Tito Karnavian dan umat Islam
PBNU sebut yang masih perpanjang pidato Kapolri bertujuan kurang baik
Polri sebut video Kapolri soal ormas Islam dipotong hingga maknanya lain