Polisi Bongkar Kasus Peredaran Dolar AS Palsu di Tangerang
Pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan terhadap aktifitas pelaku berinisial KR yang kerap mengangkat dan menurunkan sejumlah koper di rumah kontrakannya di Salembaran Kosambi.
Jajaran Polsek Teluknaga di Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran dolar Amerika Serikat palsu pecahan 100 dolar, dari seorang tersangka yang kini telah ditahan. Dilansir Antara, Rabu (22/7).
Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Sugeng Hariyanto mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan terhadap aktifitas pelaku berinisial KR yang kerap mengangkat dan menurunkan sejumlah koper di rumah kontrakannya di Salembaran Kosambi.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa tujuan utama dari pantun Palembang lucu? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal. Melalui kecerdasan kata dan humor yang disajikan dalam pantun, orang dapat mengalami momen-momen riang yang membawa tawa dan keceriaan.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Atas kecurigaan itu, kemudian polisi memeriksa lokasi. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar sebanyak 6.800 lembar.
Kemudian satu kotak warna hitam yang berisi uang palsu dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar yang belum dipotong dan masih terbungkus dalam satu plastik tercampur dengan terigu sebanyak 11 pak.
"Dari hasil pemeriksaan dan menemukan sejumlah barang bukti, kemudian petugas langsung mengamankan pelaku untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga:
Booking Waria Pakai Uang Palsu, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Sindikat Pemalsu Rupiah dan Dolar Amerika Dibongkar Polisi, 7 Pelaku Ditangkap
Polisi Tangkap Empat Pengedar Uang Palsu di Kualatungkal
Polisi Amankan 3 Tersangka Uang Palsu di Klaten
Tergiur Upah Besar, Petani Asal Lubuklinggau Nekat jadi Pengedar Uang Palsu