Polisi Bongkar Prostitusi Pelajar di Tanjung Priok, 4 ABG dan 1 Muncikari Ditangkap
Keempat anak itu adalah F (15), D (17), AM (15), dan AR (15). Polisi melibatkan perwakilan dari Kementerian PPA untuk memberikan pendampingan kepada para korban.
Anggota Reskrim Polsek Tanjung Priok membongkar praktik prostitusi online melibatkan pelajar. Polisi turut mengamankan seorang muncikari berinisial R (20).
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra, menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terutama sekuriti hotel yang curiga terhadap aktivitas anak-anak. Polisi kemudian menindaklanjuti informasi tersebut.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
Salah seorang pria yang diduga sebagai muncikari lalu diringkus di sebuah parkiran hotel wilayah Sunter, Tanjung Priok, Senin (25/1) sore. "Kami teruskan dengan melakukan penangkapan. Itu pada saat penangkapan awal pertama itu parkiran depan hotel kami menangkap muncikari pada pukul 17.30 WIB kemarin," kata Paksi saat dihubungi, Selasa (26/1).
Paksi mengatakan, polisi menginterogasi R (20). Pengakuan pelaku, ada empat anak-anak yang berusia remaja saat itu sedang berada di dalam kamar hotel.
"Setelah kita menangkap muncikarinya kita perjelas lagi posisi anak-anak yang diduga menjadi korban eksploitasi kita mengetahui nomor kamarnya kita lakukan dobrak ternyata ada empat anak perempuan di bawah umur," ucap dia.
Paksi menjelaskan, keempat anak itu adalah F (15), D (17), AM (15), dan AR (15). Paksi mengatakan, polisi melibatkan perwakilan dari Kementerian PPA untuk memberikan pendampingan kepada para korban.
"Pada saat kita melakukan penangkapan untuk si muncikari kemudian penangkapan adik-adik ini. Kita sudah tetapkan SOP penanganan anak di bawah umur. Pada saat mengamankan mereka, diinterogasi mereka didampingi orang dari Kementerian PPA," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Prostitusi di Tanjung Priok, Muncikari dan Empat Pelajar Kenal dari Facebook
Mahasiswa di Sidoarjo Jajakan Anak di Bawah Umur secara Online
Pasangan Diduga Mesum di Halte Bus Kramat Raya Ditangkap
Prostitusi di Puncak Bogor Terbongkar, Sekali Kencan Rp500 Ribu
Pemilik Spa Khusus Gay di Medan Dihukum 3 Tahun Penjara