Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada UNS khususnya Rektor Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus yang telah mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan tetap akan melanjutkan proses penyidikan kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra, peserta Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) Menwa UNS, meskipun sudah ada 2 tersangka. Ia juga menyebut kemungkinan adanya tersangka lain, selain MFM (22) ldan FPJ (22).
"Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut. Kita akan ikuti terus perkembangan dari hasil penyidikan yang kita lakukan. Jadi tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar Adie, Jumat (5/11).
-
Di mana UNIMUDA Sorong berada? Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Provinsi Papua Barat.
-
Apa visi dari UNIMUDA Sorong? UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
-
Bagaimana UNIMUDA Sorong mewujudkan visinya? Sedangkan perguruan tinggi itu mempunyai visi di antaranya menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan berwawasan global, mengembangkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswanya, serta mewujudkan diri sebagai gerakan peradaban Muhammadiyah yang berkemajuan.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Siapa yang memimpin UNIMUDA Sorong? Hal ini dibenarkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Namun kita terus berprogres, dengan tetap berpegang pada presumption of innocence atau prinsip praduga tak bersalah," tandasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada UNS khususnya Rektor Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus yang telah mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta.
"Kami menjamin proses penegakan hukum tetap berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel," katanya.
Mantan Kapolres Karanganyar menyebutkan Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS yang diikuti Gilang dimulai pada Sabtu (23/10) dan berlanjut pada hari Minggu. Namun saat hari kedua tersebut diduga terjadi tindak kekerasan yang dilakukan kedua tersangka hingga menyebabkan hilangnya nyawa Gilang.
"Pada sekira pukul 22.05 di RSUD dr Moewardi saudara Gilang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga yang pada saat itu menerima korban pertama kali," katanya.
Selama 11 hari penyelidikan dan penyidikan dilakukan, pihaknya telah mengumpulkan 3 alat bukti yang kemudian dijadikan dadar penetapan tersangka.
Baca juga:
2 Mahasiswa Jadi Tersangka, UNS Beri Pendampingan Hukum
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS
Polisi Umumkan Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS Minggu ini
UNS Beri Pendampingan Panitia Diklatsar Menwa yang Sebabkan Mahasiswa Meninggal
Polda Jateng Butuh Saksi Ahli Dalami Kematian Mahasiswa UNS
UNS Ajak Mahasiswa Laporkan Tindak Kekerasan Ormawa ke Rektorat