Polisi Buru Pembunuh Yodi Prabowo Lewat Ponsel & Sidik Jari di Barang Milik Korban
"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik."
Polisi terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus tewasnya editor Metro Tv Yodi Prabowo (26) pada Jumat (10/7) lalu yang ditemukan tewas di samping tembok Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Salah satunya yakni dengan masih memeriksa atau menganalisis handphone milik korban.
"Jadi, handphone korban sedang kita analisis secara forensik tentunya. Mudah-mudahan ada jejak yang penting, sehingga kemudian kita bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/7).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirayakan dalam acara tersebut? Acara ini merupakan bentuk syukur Syifa atas kelahiran anak keduanya ke dunia.
Selain itu, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan juga memeriksa sidik jari yang menempel di sejumlah barang bukti yang sudah diamankan oleh polisi.
"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," ujarnya.
Oleh karena masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, barang bukti serta sidik jari. Polisi belum menentukan atau menunjuk siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Yodi.
"Kami belum bisa menunjuk pelaku. Tapi kami berangkat dari dugaan motif, ada beberapa motif yang sedang kita kumpulkan dan itu masih proses," tandasnya.
Kronologi Jasad Ditemukan
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul, mengatakan jasad Yodi ditemukan siang tadi pukul 11.45 Wib. Sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
"Saksi 2 memanggil saksi 1 untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
"Pada, Jumat 10 Juli 2020 Pukul 11.00 Wib saksi 1 di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," ujarnya.
"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindak lanjuti," sambungnya.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40.000, helm, jaket serta tas.
(mdk/rhm)