Polisi dan massa aksi sepakat demo di DPR usai setelah Salat Magrib
Idham bersyukur aksi berjalan dengan tertib. Ia juga berjanji akan mengakomodir massa yang akan pulang. Sejumlah bus akan didatangkan dari Polda Metro Jaya untuk mengangkut mereka.
Setelah DPR mensahkan Perppu pembubaran Ormas menjadi Undang-Undang, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengadakan rapat tertutup dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri aksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan tutup dengan Salat Magrib berjemaah di sini dan kemudian zikir dan berdoa dan kembali ke tempat masing-masing. Insya Allah dengan keadaan aman tertib dan damai," ujar Slamet di komplek DPR, Selasa (24/10).
"Kita sepakat, setelah ini kita akan mengadakan salat dengan pengunjuk rasa dan setelah Salat Magrib mereka pulang," kata Idham secara terpisah.
Idham bersyukur aksi berjalan dengan tertib. Ia juga berjanji akan mengakomodir massa yang akan pulang. Sejumlah bus akan didatangkan dari Polda Metro Jaya untuk mengangkut mereka.
"Pengunjuk rasa yang tak terakomodir dengan bus, kita siapkan bus," ujar Idham.
Pantauan merdeka.com, massa masih berdiri di hadapan mobil komando. Dari atas mobil komando, para orator bergantian menyerukan kepada massa mengenai tindak lanjut terhadap keputusan paripurna tersebut. Massa cenderung tertib dan terkendali.