Polisi Gendong Orang Sakit Jantung Dapat Penghargaan, Diusulkan Naik Pangkat
Bripka Sigit Prabowo menerima penghargaan dari Ombudsman karena aksinya menggendong pria terkena serangan jantung.
Bripka Sigit Prabowo menerima penghargaan dari Ombudsman karena aksinya menggendong pria terkena serangan jantung. Sigit dianggap pantas menerima penghargaan sebagai pelayan publik teladan.
"Apa yang dilakukan Bripka Sigit merupakan cerminan bagi kita semua atas pelayanan terbaik dan tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ketua ORI Amzulian Rifai saat apel pemberian penghargaan di Gedung ORI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/2).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
Amzulian menyatakan harus mengapresiasi perbuatan Bripka Sigit yang dia nilai tanpa pamrih. Terlebih, apa yang dilakukan Bripka Sigit setidaknya bisa menolong hidup seseorang.
"Kalau dilihat sederhana saja, mengangkat seseorang dari halte menuju RS yang jaraknya mungkin tidak terlalu jauh. Tapi ini bukan orang cidera kakinya atau sakit tidak berbahaya. (Ini) menyangkut jantung, lambat sedikit tentu saja pasti tidak tertolong. Jadi itu hal yang luar biasa," kata Amzulian.
Amzulian berharap, apa yang dilakukan Bripka Sigit mampu menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, tak hanya aparat kepolisian saja.
"Mudah-mudahan apa yang Pak Sigit Prabowo lakukan ini jadi inspirasi siapapun dalam menjalankan tugasnya, apa pun jabatan dan tugasnya," kata Amzulian.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Bripka Sigit, yang disaksikan oleh Kapolres Jakarta Barat dan Dirlantas Polda Metro Jaya.
Usai menerima penghargaan, Bripka Sigit mengucapkan rasa syukurnya. Dia menegaskan, apa yang dia lakukan semata-mata hanya untuk menolong seseorang tanpa mengharapkan penghargaan.
"Saya enggak berharap menerima penghargaan, karena itu memang sudah jadi tugas saya, melindungi, membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Saya ikhlas menolong nya karena ini kemanusiaan," kata Bripka Sigit di lokasi yang sama.
Dia kemudian bercerita proses di mana dirinya menggendong pria yang terkena penyakit jantung dari Halte Transjakarta menuju RS Harapan Kita. Dia mengaku saat tengah mengatur lalu lintas di pagi hari, dia menerima laporan ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Saya mendengar di Halte (TransJakarta) Harapan Kita, busway, ternyata di situ ada banyak bergerombol, masyarakat minta tolong, 'Pak tolong ini ada masyarakat yang kena serangan jantung'," kata dia.
"Saya respect tidak berfikir apapun langsung minta tolong sama masyarakat untuk menurunkan dan menaikkan (ke punggung) dan saya gendong. Saya berpikir supaya bagaimana caranya supaya cepat ditolong di rumah sakit," kata Bripka Sigit.
Diusulkan Naik Pangkat
Anggota Satlantas Polres Jakarta Barat Bripka Sigit yang menggendong warga terkena serangan jantung akan diusulkan naik pangkat. Hal tersebut dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo.
"Ya nanti itu (kenaikan pangkat), salah satu bagian yang akan kami usulkan kepada pimpinan," ujar Sambodo di Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/2).
Sambodo memastikan bahwa Bripka Sigit tetap akan mendapatkan penghargaan dari Polri terkait aksinya tersebut. Menurut Sambodo, Polri akan memberikan penghargaan yang terbaik bagi Bripka Sigit.
"Kan bentuk penghargaan itu bisa macam-macam. Bisa penghargaan dari Pak Kapolri, Kapolda, penghargaan kelanjutan sekolah, atau kenaikan pangkat," kata Sambodo.
Reporter: Fachrur Rozie (Liputan6.com)
(mdk/did)