Polisi: Guru Tatang dibunuh gara-gara senggol motor pemabuk
Polisi: Guru Tatang dibunuh gara-gara senggol motor pemabuk. Kepolisian menyebut kematian Tatang Wiganda, guru olahraga SMP/SMA YAS Bandung lantaran senggolan motor di Jalan AH Nasution, Bandung. Sebelumnya isu beredar bahwa korban dibunuh atas suruhan mantan murid untuk mengeksekusi Tatang.
Kepolisian menyebut kematian Tatang Wiganda, guru olahraga SMP/SMA YAS Bandung lantaran senggolan motor di Jalan AH Nasution, Bandung. Sebelumnya isu beredar bahwa korban dibunuh atas suruhan mantan murid untuk mengeksekusi Tatang.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kiaracondong, Kota Bandung Kompol Asral Akbar usai menggelar rekontruksi insiden berdarah itu di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa Kota Bandung, Selasa (27/9). Ada 35 adegan yang diperagakan dalam rekontruksi dengan menghadirkan dua tersangka langsung RS dan HW.
"Isu-isu (pelaku merupakan suruhan mantan murid korban) itu enggak benar. Murni senggolan motor. Korban dengan tersangka tidak saling kenal. Bisa ditanya langsung sama pelaku," ungkapnya.
Terkait alasan pemilihan tempat rekontruksi yang tidak dilakukan di lokasi kejadian, dirinya mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya menghindari situasi tidak kondusif mengingat pernah ada sweeping dari rekan-rekan korban.
"Kalau di TKP rawan. Ya karena suasana masih panas. Keluarga korban belum menerima kenyataan berkaitan kasus ini," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, dalam rekonstruksi para pelaku melakukan pemukulan serta penusukan yang menewaskan korban dilakukan dalam kondisi mabuk. Sebelum kejadian para pelaku melakukan pesta miras. Bahkan saat pergi ke daerah Terminal Cicaheum pun mereka hendak membeli minuman keras karena akan melanjutkan pesta miras.
Namun ternyata di tengah perjalanan motor yang ditunggangi pelaku RS dan I (DPO) bersenggolan dengan motor korban Tatang. Sempat ada adu mulut antara pelaku dengan korban dan saling tendang di atas motor hingga akhirnya korban jatuh dari motor.
Tidak cukup di situ, para pelaku turun dari motor yang kemudian terjadi saling pukul antara para pelaku dengan korban. Korban berkali-kali melakukan perlawanan dengan cara memukul dan menendang pelaku dalam pertarungan satu lawan tiga itu.
"Karena korban ini memang melakukan perlawanan," ujarnya.
Pengaruh alkohol mempengaruhi akal pelaku RS yang kemudian mengeluarkan pisau yang sejak berangkat sudah dibawa. Kemudian dia menusukkan pisau itu ke bagian paha korban sampai mengeluarkan darah.
Mendapat serangan tak berimbang, korban sempat melawan dengan melayangkan tendangan ke bagian kaki pelaku RS. Namun kembali RS mengayunkan pisaunya ke arah korban sehingga menusuk tajam di bagian perut korban. Tusukan itu mengakibatkan darah bercucuran hingga menyebabkan tubuh korban ambruk.
Hasil rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas penyidikan sebagai tahap pertama ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Bila sudah lengkap menurut jaksa, kemudian polisi melimpahkan berkas dan tersangka sebagai tahap kedua kepada Kejari Bandung.
Baca juga:
Empat sekawan bunuh teman lalu buang mayat ke Kali Cisadane
Diselingkuhi, pria ini ledakkan pacarnya dengan granat hingga tewas
Pratu Galang ditusuk berkali-kali & dipukul pakai balok oleh pelaku
Pengeroyok Pratu Galang hingga tewas diancam 12 tahun bui
Sebar kartun hina Islam, penulis ini ditembak mati di pengadilan
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah.
-
Di mana guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.