Polisi imbau pengendara tak pakai holder HP karena berbahaya
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan 'holder HP' atau tempat HP yang ditempel dipasangkan di kendaraan. Sebab hal tersebut akan mengganggu konsentrasi bagi pengemudi dan juga pengguna jalan lainnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan 'holder HP' atau tempat HP yang ditempel dipasangkan di kendaraan. Sebab hal tersebut akan mengganggu konsentrasi bagi pengemudi dan juga pengguna jalan lainnya.
"(Holder HP) Itu berbahaya. Sebenarnya enggak boleh. Mengurangi konsentrasi saat berkendara. Aturan khususnya tidak ada, itu mengurangi konsentrasi. Dari kita (kepolisian) menilai itu berbahaya," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3).
Holder HP ini biasanya dipakai oleh para pengemudi online. Atas hal ini, Indra menyarankan agar pengendara lebih hati-hati.
"Itu mata pencaharian orang (dipakai Gojek atau Grab), tapi dari kita memandang itu berbahaya. Karena itu kan mengurangi konsentrasi," jelasnya.
Meskipun dinilai berbahaya, namun polisi tidak akan menilang pengendara yang memasang holder HP.
"(Ditilang) Tidak. Kan alasannya bermacam-macam. Ada yang perlu GPS. Kami hanya mengimbau, agar lebih hati-hati," tandasnya.
Baca juga:
Polda Metro ancam tilang bus klakson modifikasi 'Om Telolet Om'
Korlantas resmi terbitkan tiga aplikasi berbasis online
Tekan pungli, Polri luncurkan E-Tilang, E-Samsat, dan SIM Online
Dishub Jabar usul kendaraan berat tak lewat jalur selatan
Asosiasi akui pembatasan angkutan barang bikin biaya logistik naik
Libur Natal, lalu lintas angkutan barang dibatasi di 5 jalan tol
Pembatasan angkutan barang bakal berdampak positif bagi Kota Malang
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi mengatur lalu lintas di lokasi banjir? “Kami lakukan pengaturan lalu lintas di lokasi jalan yang terendam banjir. Saat ini ketinggian debit air mencapai 50 centimeter,” ujar Iptu Rara, Selasa (9/1).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.