Polisi jamin tak perlakukan khusus Aa Gatot, Propam siaga
Para penjenguk Aa Gatot pun diperhatikan ketat.

Polisi jamin nama besar Aa Gatot Brajamusti di dunia hiburan, sama sekali tidak mempengaruhi proses hukum yang membelitnya. Sejak ditahan pasca penggerebekan Minggu (28/30) lalu, dia diperiksa layaknya tersangka lain.
Hanya saja, ini berbeda dengan perlakuan kasus-kasus sebelumnya. Kali ini ruang Satresnarkoba Polres Mataram dijaga ketat. Personel Provost dan Sabhara disiagakan.
Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, SIK pun menginstruksikan agar tak sembarang orang diperbolehkan masuk ruangan.
"Yang masuk harus seizin penyidik," tegasnya, Rabu (31/8).
Dari pantauan, sejumlah kolega Aa Gatot bergantian menjenguk ke ruang tahanan. Ada yang hanya sekedar ingin bertukar sapa, ataupun mengantarkan makanan. Mereka hilir mudik pun tanpa dilengkapi kartu pengunjung tahanan.
Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Mujahidin menegaskan, tidak ada perlakuan khusus. Segala barang bawaan tamu sudah diperiksa detail sebelum memasuki area Mako Polres Mataram.
Kasat Narkoba Polres Mataram, AKP Purbo Wahono, pun mengklaim tak ada perlakuan berbeda terhadap para pelaku. "Sama semua tidak ada perbedaan," dalihnya.
Kabid Propam Polda NTB, AKBP Benny Basir Warmansyah dikonfirmasi soal penempatan personel menyebutkan, jajaran Propam mengatensi penanganan kasus tersebut. Sebab, menjerat publik figur.
"Itu yang kami awasi. Kita wanti-wanti agar tidak ada perlakukan khusus. Semua tadi kita periksa, penyidiknya juga," ujarnya.
Baca juga:
Ada kejanggalan dalam kasus narkoba Gatot Brajamusti
Gatot Brajamusti dan istri resmi jadi tersangka kasus narkoba
Deddy Mizwar enggak heran Aa Gatot jadi budak narkoba
Gatot Brajamusti ngaku bawa sabu dari Jakarta
Kedekatan Aa Gatot dan Reza, dari urusan spiritual sampai narkoba