Polisi kantongi identitas perempuan yang dibunuh dan dimasukkan ke kardus
Korbannya seorang perempuan, bernama Rika. Polisi tidak merinci lebih jauh identitas lengkap korban. Hanya disebutkan bahwa perempuan itu warga Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan perempuan muda yang dibunuh dan dimasukkan dalam kardus di Medan, Rabu (6/6). Mereka mengidentifikasi korban seorang perempuan warga Tanjung Morawa.
"Perkembangan kasus lagi dilidik. Korbannya seorang perempuan, bernama Rika," jelas Kapolsek Medan Barat Kompol Rudi Silaen.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
Perwira dengan tanda pangkat melati ini tidak merinci lebih jauh identitas lengkap korban. Dia hanya menyebutkan bahwa perempuan itu warga Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Identitas itu diperoleh polisi dari perkembangan penyelidikan yang dilakukan. "Kita punya bank datanya," ucap dia.
Saat ini, penyidik masih memeriksa saksi-saksi terkait pembunuhan itu. Di antara yang telah diperiksa yakni warga yang pertama kali menemukan kardus dan sepeda motor yang membawanya.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat perempuan muda ditemukan di dalam kardus di sekitar Jalan Karya Rakyat, Medan, Rabu (6/6) dinihari. Kardus itu berada di atas sepeda motor Honda Scoopy dengan pelat nomor BK 5875 ABM yang terparkir di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, tepatnya di samping gereja HKBP Ampera, Sei Agul. Kendaraan itu diduga ditinggalkan pengemudinya dalam keadaan mesin mati namun lampunya menyala.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat kardus sedikit dibuka, terlihat bentuk tangan dan kaki manusia. Ternyata isinya tubuh perempuan berlumur darah yang dibalut plastik, tas, dilakban dan ditutup kain. Pada bagian leher dan tangannya ada luka yang diduga akibat benda tajam.
Baca juga:
Perempuan di Medan diduga dibunuh, jasadnya dibuang dalam kardus
Aborsi bayi hasil hubungan sedarah kakak adik dibantu ibu kandung
Bayi tanpa kepala di Batanghari ternyata hasil hubungan sedarah kakak adik
Potongan tubuh di perairan Inhil berjenis kelamin laki-laki
Mayat pria berkaos merah ditemukan di dasar jembatan Kalilanang
Dikira ikan, kail peserta lomba mancing tersangkut mayat di Citarum