Polisi kembali tangkap 3 tahanan Polres Jakarta Barat yang kabur
Adapun tiga tahanan yang baru saja ditangkap adalah Abbi Isa, Ramlan, dan Kurniawan. Sementara yang masih diburu polisi, yakni Thio Erwin Gunawan. Dalam hal ini, Argo mengimbau agar pelaku yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri.
Tiga tahanan Polres Jakarta Barat yang kabur kembali ditangkap Kepolisian. Total sudah tujuh dari delapan orang dibekuk.
"Sudah tujuh yang ditangkap. Kurang satu, dari Cengakreng masih kita cari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9).
Adapun tiga tahanan yang baru saja ditangkap adalah Abbi Isa, Ramlan, dan Kurniawan. Sementara yang masih diburu polisi, yakni Thio Erwin Gunawan. Dalam hal ini, Argo mengimbau agar pelaku yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri.
"Kita mengharapkan untuk segera menyerahkan diri. Jangan sampai petugas yang jemput," kata Argo.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat meminta tahanan melarikan diri agar menyerahkan diri ke. Hingga saat ini masih ada empat tahanan yang buron.
Empat tahanan itu atas nama Ramlan Bin Satin, Kurniawan Pange, Thio Erwin Gunawan dan Abbi Isa. Total delapan yang kabur. Empat diamankan, dua di antaranya ditembak mati.
"Saat ini saya sampaikan secepatnya agar menyerahkan diri ke Polres Jakarta Barat atau ke kantor polisi terdekat. Secepatnya," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (17/7).
Empat yang ditangkap Yudi Rohmansyah (YR), Franco Graizani Juliza (FG), Bagas Fathiong Ramadhan (BR), dan Yocke Arya Wina (YA). Yudi ditembak mati karena berusaha melawan petugas dengan pistol rakitan yang digenggamnya, sedangkan Franco terpaksa ditembak mati karena berusaha kabur dengan melawan petugas.
Argo menyampaikan tersangka bernama Yudi adalah residivis narkoba tahun 2013 dan sebagai otak penggagas pelarian. Selanjutnya tersangka bernama Franco merupakan residivis kasus perampokan 365 tahun 2003.
"YR ini ya, jadi dia sudah melakukan perencanaan untuk melarikan diri. Dia sebagai leader-nya mengajak-ajak tersangka lain untuk melarikan diri," ucap Argo.
Baca juga:
Tahanan narkoba jadi otak kaburnya 8 tahanan dari Polres Jakbar
2 Tahanan kabur dari Polres Jakbar ditembak mati, 4 masih buron
Sembunyi di kebun karet, tahanan kabur dari Polsek Bengkalis dibekuk
Melawan, tahanan kabur dari Rutan Dumai ditembak polisi
Gergaji teralis besi, 8 tahanan Polres Jakarta Barat kabur
Ratusan narapidana kabur usai Badai Irma kembali ditangkap
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).