Polisi Lakukan 208 Penyelidikan Dugaan Penimbunan Obat dan Oksigen
Menurutnya, operasi tersebut juga tutut mencakup penindakan tindak pidana ringan dan penanganan kasus secara restorative justice, yang keseluruhannya terkait dengan Covid-19.
Polisi masih terus mengusut dugaan adanya penimbunan obat dan oksigen tabung oleh pihak tertentu demi meraup keuntungan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selama lima hari penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, sudah ada 208 kegiatan penyelidikan terkait hal tersebut.
"Telah dilakukan penyelidikan sebanyak 208 kegiatan, penyelidikan yang dilakukan ini sasarannya adalah toko-toko obat, apotek, distribusi obat, distribusi oksigen, yang ada kaitannya dengan penanganan Covid-19," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/7).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurutnya, operasi tersebut juga tutut mencakup penindakan tindak pidana ringan dan penanganan kasus secara restorative justice, yang keseluruhannya terkait dengan Covid-19.
"Kemudian sidik tindak pidana sebanyak 18 kegiatan, kemudian sidik tindak pidana ringan atau tipiring sebanyak 103 kegiatan, dan kegiatan restorative justice sebanyak 3 kegiatan," jelasnya.
Ahmad menegaskan, upaya itu dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan obat-obatan terkait penanganan Covid-19 di masyarakat. Termasuk juga oksigen tabung yang belakangan disebut-sebut semakin langka.
"Dan juga terkait dengan penanganan obat-obat yang telah ditentukan harga eceran tertingginya, jadi untuk melakukan pengecekan bahwa obat yang dijual di apotek maupun toko obat harganya tidak melebihi dari harga eceran tertinggi yang telah ditentukan oleh pemerintah," tutup Ahmad.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Distribusi Oksigen untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Masih Aman
Menko Luhut Minta Pengadaan & Penambahan Kapasitas Oksigen Pasien Covid-19 Dipercepat
Polisi Tangkap Tiga Kelompok Penimbun Obat Hingga Tabung Oksigen di Jakarta
Pekerja Penyedia Oksigen di Bandung Sampai Lembur Seiring Kasus Covid-19 Melonjak
Resmi Jabat Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Kebut Program Pengadaan Tabung Oksigen
Jokowi Minta Seluruh Kepala Daerah Kontrol Kesiapan Obat dan Tempat Isolasi