Polisi memastikan pilot Sriwijaya Air meninggal karena sakit
Polisi menemukan sejumlah obat-obatan di samping jenazah.
Polisi memastikan penyebab tewasnya Pilot Sriwijaya Air, Sjaiful Salam (48), yang ditemukan di kamar apartemen Skylounge No 7/Ah lantai 7, Jalan Marsekal Suryadarma No 1, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang karena sakit.
"Meninggalkan murni karena sakit. Saat ditemukan di dekat korban ada obat-obatan. Cuma sakitnya apa dan itu obat untuk apa kita belum tahu," kata Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno, Selasa (14/6).
Menurut Sutrisno, sehari sebelum tewas, korban sempat menghubungi teman sekamarnya bahwa dia hendak pulang ke rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Blok M8/1, RT 01 RW 14, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
"Tapi dia bilang mau istirahat dulu di apartemen karena enggak enak badan," jelasnya.
Lalu pada Senin dini hari, teman korban menghubunginya untuk membangunkan sahur, namun tidak ada jawaban. Akhirnya teman korban datang ke apartemen, tapi pintu kamar dalam keadaan terkunci.
"Kemudian teman korban memanggil pihak pengelola apartemen dan Polsek Neglasari untuk membuka pintu. Ternyata korban sudah ditemukan tewas," jelas Sutrisno.
Menurut Sutrisno, korban sudah lama menjadi pilot dan berpindah-pindah maskapai. Kali ini dia sedang menjalani training di maskapai Sriwijaya Air.
"Sudah puluhan tahun jadi pilot, ya mungkin karena sudah tua jadi dia sakit," katanya.