Polisi Pelajari Video Ceramah Rahmat Baequni Soal Petugas KPPS Tewas Diracun
Polisi Pelajari Video Ceramah Rahmat Baequni Soal Petugas KPPS Tewas Diracun. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat sedang mempelajari berkas-berkas tersebut. Trunoyudo mengaku masih belum mau berkomentar lebih banyak.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat menyelidiki video penceramah Rahmat Baequni. Dalam video yang tersebar di media sosial, Baequni sebut anggota KPPS meninggal karena diracun.
Sebelumnya, kasus ini ditangani oleh Mabes Polri. Namun, Selasa (18/6/2019) dilimpahkan ke Polda Jabar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
"Iya kemarin berkas diserahkan ke Dirkrimsus Polda Jabar," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu (19/6).
Trunoyudo menjelaskan, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat sedang mempelajari berkas-berkas tersebut. Trunoyudo mengaku masih belum mau berkomentar lebih banyak.
"Kasih kesempatan penyidik bekerja. Saya tidak bisa mendahului penyidik. Setelah itu, nanti kami akan jelaskan lebih lanjut," tutup Trunoyudo.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polda Jabar Selidiki Video Ustaz Rahmat Baequni Soal Petugas KPPS Meninggal Keracunan
Begini Cara Polri Mengusut Akun-Akun Penyebar Hoaks di Media Sosial
Pengguna Diminta Tak Mudah Terprovokasi Ajakan Sebar Kekerasan di Medsos
Usai Ditangkap, Rumah Tersangka Pembuat Hoaks Server KPU Di-setting Lengang
Jika Tak Ramai Hoaks Selama Sidang MK, Kominfo Pastikan Tidak Batasi Akses Medsos
Agenda Sidang Pembacaan Pledoi, Ratna Sarumpaet Siapkan Dua Berkas