Polisi Penembak Warga Sumba Barat Dijerat Pasal Berlapis
Pelaku dijerat dengan pasal 338, 351 ayat 3 dan 359 KUHP, yang berkaitan dengan pembunuhan, penganiayaan berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia, serta kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang.
Briptu ER pelaku penembakan terhadap temannya Ferdinandus Lango Bili telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah diperiksa dan dilakukan gelar perkara oleh penyidik Polres Sumba Barat.
"Kita tetap proses yang bersangkutan, kita proses pidananya dan dari hasil gelar perkara yang dilakukan oleh teman-teman penyidik di Polres, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, Selasa (10/1).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Mengapa Serumbung Sumur penting? Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
-
Mengapa Pulau Sumba dianggap sebagai jawaban yang cocok untuk tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Pulau Sumba di Indonesia dikenal dengan kuda-kuda pony yang kecil dan kuat, yang kadang-kadang terlihat seperti memiliki ‘jenggot’ karena bulu lebat di leher mereka. Pulau Sumba juga merupakan tempat yang luas, mencakup area yang besar dan beragam, dari pantai yang indah hingga bukit dan lembah yang hijau. “Serba ada” mungkin mengacu pada keanekaragaman hayati dan budaya yang kaya yang ada di pulau tersebut, yang menawarkan segalanya mulai dari tradisi lokal yang unik hingga pemandangan alam yang menakjubkan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya, Briptu ER dijerat dengan pasal 338, 351 ayat 3 dan 359 KUHP, yang berkaitan dengan pembunuhan, penganiayaan berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia, serta kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun," tutur Ariasandy.
Dia menambahkan, Briptu ER berpeluang dikenakan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH). "Semua ada potensi, nanti kita lihat namanya PTDH ada di internal. Nanti dari atasan yang berhak apakah bersangkutan layak untuk di-PTDH atau tidak, yang jelas pidananya kita tindak," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Ferdinandus Lango Bili, warga Kota Wikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas ditembak oknum polisi, Jumat (6/1), sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban bersama pelaku sedang menghadiri pesta ulang tahun.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menguraikan, pada Jumat (6/1) sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku ER bersama saksi bernama Brian Yulius Kili datang ke rumah Januar Maulogo Ratu untuk menghadiri acara ulang tahun.
Saat korban Ferdinandus Lango Bili bersama tiga orang lainnya yakni, Wahyu Gamiliel El Tari Raja, Yeheskiel Wala dan Steven Leonardo Saputra Ngili setelah selesai membakar bebek, mereka kembali ke tempat semula bersama pelaku dan temannya.
Korban Ferdinandus Lango Bili kemudian mengacungkan pisau ke arah pelaku ER, lalu menyuruh untuk menembaknya menggunakan pistol. Pelaku kemudian menarik pistolnya yang diselipkan di pinggang kanan dan mengarahkan ke korban, dengan bermaksud menggertak sambil bercanda.
"Pelaku mengarahkan pistol ke arah perut korban, namun tiba-tiba senjata tersebut meletus ke arah korban," jelas Ariasandy, Minggu (8/1).
(mdk/tin)