Polisi periksa 3 saksi terkait kasus pengeroyokan dilakukan Herman Hery
Ronny dijadwalkan diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan terkait insiden di Jalan Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang diduga dilakukan Herman Hery, beberapa waktu lalu.
Korban pengeroyokan Herman Hery, Ronny Yuniarto mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan dengan mengenakan arm sling atau penyangga lengan. Ronny dijadwalkan diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan terkait insiden di Jalan Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang diduga dilakukan Herman Hery, beberapa waktu lalu.
Herman sendiri merupakan Anggota Komisi III DPR.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Ronny yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Febby Sagita mengatakan, selain kliennya, istrinya Ronny, Iris Ayuningtyas dan asisten rumah tangganya (ART) akan diperiksa polisi sebagai saksi.
"Hari ini, pagi ini Pak Ronny dulu, abis itu nanti istrinya, kemudian baru dengan asisten rumah tangganya. Jadi jadwalnya itu jam 10.00, 11.00, sama 11.30," kata Febby di lokasi, Senin (25/6).
"Hari ini 3 orang (diperiksa). Istri sama ART," sambungnya.
Dalam pemeriksaan ini, ia tak berharap banyak pada pelaku untuk ditindak tegas. Menurutnya, saat ini proses masih terus berjalan.
"Saat ini kita nggak punya harapan apa-apa. Kita jalanin aja dulu proses hukumnya. Kita lihat sampai di mana nanti jalannya, kita kan juga belum tahu polisi responsnya seperti apa. Kita dengerkan," ujarnya.
"Enggak ada apa-apa, kita lanjutkan aja terus sampai prosedur hukumnya aja, belum ada tuntutan apa-apa."
Dilaporkan balik Herman Hery
Sementara itu, terkait kabar Herman Hery akan melaporkan balik dirinya, Ronny menanggapi santai.
"Mereka juga mau melaporkan kita hari ini atas pencemaran nama baik. Jadi ya kita tunggu aja perkembangannya. nanti abis di BAP kita akan update lagi," kata Febby.
"Ya semua orang pasti punya hak ya untuk menjawab enggak ya begitu. Jadi kita lanjutkan aja dulu prosesnya. Yang buat yakin ya karena korbannya ada di sini dan dia lihat langsung. Jadi ya kita kan nggak menduga-duga bahwa itu dia," sambungnya.
Justru, katanya, kliennya memastikan kalau itu Herman bukan hanya kendaraan yang dipakai oleh pelaku. Namun, korban bertatap langsung dengan Herman.
"Bukan, bukan, karena kan bertatapan langsung waktu kejadian," tegasnya.
Dalam pemeriksaan ini, Febby mengaku tak ada bukti baru.
"Belum, saat ini masih yang kemarin, dan melanjutkan pemeriksaan aja. Mungkin dari Kapolres udah mungkin udah. Kita udah minta juga untuk carikan ya, tapi dari kita belum ada. Itu haknya penyidik untuk menyita. Kita kan nggak boleh."
Baca juga:
Kasus Herman Hery, PKS minta PDIP tak lepas tangan
MKD DPR akan verifikasi dugaan pengeroyokan dilakukan Herman Hery
Pekan depan, polisi panggil saksi dugaan pengeroyokan Herman Hery
Korban penganiayaan oleh oknum diduga anggota DPR melapor Polres Metro Jaksel
Dipolisikan, Anggota DPR Herman Hery sebut pelaku pengeroyokan adiknya