Polisi periksa 4 saksi terkait penusukan 2 anggota Paspampres
Polisi periksa 4 saksi terkait penusukan 2 anggota Paspampres. "Kita periksa saksi-saksi yang ada. Cari alat bukti atau barang bukti yang ada, Kita masih mendalami," jelas Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno.
Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus, dua anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) menjadi korban penusukan di kawasan Tanah Abang pada Senin malam kemarin. Polisi sudah memeriksa empat orang saksi terkait kejadian itu.
"Kemarin saja sudah 4 orang saksi yang diperiksa. Ini masih kita laksanakan pemeriksaan. Kita juga pastinya cari infonya," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, saat dihubungi wartawan, Selasa (25/4).
Keterangan sejumlah saksi akan didalami. Selain itu, polisi juga mengumpulkan barang bukti kejadian itu.
"Kita periksa saksi-saksi yang ada. Cari alat bukti atau barang bukti yang ada, Kita masih mendalami," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula pada pukul 18.45 WIB Senin (24/4), Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pengendara motor di lampu merah Jalan Kesehatan menuju Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah itu terjadi perselisihan mulut antar keduanya, namun belum diketahui penyebabnya.
Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 19.15 WIB Pratu Pasaribu langsung berkelahi dengan dikeroyok oleh 3 orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Tak lama berselang, Prada Fatah melintas di Jalan tersebut. Melihat Pratu Pasaribu dikeroyok, Fatah mencoba menolongnya namun justru dia yang terkena pukul oleh salah satu orang tak dikenal tersebut.
Akibat pengeroyokan tersebut, Pratu Pasaribu yang merupakan Grup B (mengawal Wapres JK) mengalami dua luka tusuk dibagikan perut sebelah kanan dan kiri. Sementara itu Prada Fata kudus anggota Yonwal, mengalami 5 luka tusuk di bagian punggung, lengan belakang dan pinggang belakang.
Baca juga:
Kronologi penusukan dua Paspampres di Tanah Abang
Dua Paspampres ditusuk orang tak dikenal di Tanah Abang
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Mengapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.