Polisi Periksa Kejiwaan Penusuk Anggota TNI di Jakarta Timur
Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan penusuk anggota TNI Serka Komang di Jakarta Timur. Hal tersebut lantaran adanya dugaan gangguan jiwa yang diidap pelaku.
Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan penusuk anggota TNI Serka Komang di Jakarta Timur. Hal tersebut lantaran adanya dugaan gangguan jiwa yang diidap pelaku.
"Hari ini diperiksa kejiwaannya di RS Polri," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya telah menangkap seorang pria yang melakukan penusukan terhadap Anggota TNI AD. Diketahui pelaku merupakan tetangga korban.
"Tersangka sudah kami amankan," kata Tedjo dalam keterangannya, Kamis (25/2).
Dia menuturkan, kejadian tersebut terjadi Pukul 12.30 WIB di Komplek Berland RT 12 RW 02, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Saat itu, korban hendak bersiap ke kantor namun, pelaku memelototi korban.
"Terjadi adu mulut di antara keduanya. Tetapi permasalahan dapat diselesaikan," tutur Tedjo.
Namun, diduga pelaku masih tidak terima, yang kemudian mencegat motor korban sembari mengarahkan pisaunya, yang membuat korban terluka hingga akhirnya melakukan penusukan.
"Mengenai bagian perut dan tangan," jelas Tedjo.
Usai melakukan perbuatannya, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban yang merupakan anggota TNI tersebut langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.
"Korban yang bekerja di staf Bagpam Pusintelad dibawa ke rumah sakit," kata Tedjo.
Tedjo menuturkan, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Kasus ini sendiri sedang ditangani Polres Metro Jakarta Timur," kata dia.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)