Polisi Periksa Spesifikasi 5 Mobil Mewah yang Disita, Ini Hasilnya
Kelima kendaraan yang baru diperiksa itu antara lain, 3 Ferari, 1 Maclarren dan satu Lamborghini.
Polisi melakukan proses identifikasi terhadap 13 mobil mewah yang dikandangkan di Mapolda Jatim. Hasilnya, dari 5 mobil yang baru diperiksa, semuanya dinyatakan tidak terdaftar di database Elektronic Registration Identification (ERI).
Kelima kendaraan yang baru diperiksa itu antara lain, 3 Ferari, 1 Maclarren dan satu Lamborghini.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Bagaimana cara pegawai kereta api di Surabaya mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong? Mereka sepakat mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong ke luar Kota Surabaya.Evakuasi pertama diarahkan ke Stasiun Babat.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kenapa Sule menjual mobil-mobil mewahnya? Sule, seperti artis papan atas lainnya, dulu punya koleksi mobil mewah seperti Porsche dan Mustang. Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
-
Stasiun Manggarai melayani kereta apa saja? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan nomor mesin dan nomor rangka 5 mobil mewah yang disita. Pengecekan dilakukan didatabase ERI.
Hasilnya, database 5 kendaraan tidak muncul dalam database ERI. Gidion menyatakan, ada 3 kemungkinan mengapa tidak muncul data dalam database ERI. Pertama, kendaraan tersebut tidak didaftarkan, tidak sempat mendaftar atau masuknya secara ilegal.
"Data ERI menunjukkan beberapa implikasi, tidak daftarkan, tidak sempat mendaftar atau masuknya ilegal," katanya, Selasa (17/12).
Dia menambahkan, jika memang belum atau tidak sempat mendaftar, maka pihaknya akan memberikan kesempatan untuk para pemilik kendaraan tersebut untuk mendaftarkan. Namun, jika nantinya ditemukan tindakan masuknya kendaraan secara ilegal, maka akan memberlakukan sesuai dengan undang-undang yang ada.
"Kalau masuknya ilegal, maka kita akan berlakukan sesuai dengan undang-undang yang ada," tegasnya.
Lalu, mengapa baru 5 kendaraan yang diperiksa? Mantan Dirreskrimum Polda Jatim itu mengatakan, jika proses untuk melakukan proses pengecekan nomor mesin dan nomor rangka mobil mewah itu tidak mudah. Dibutuhkan bengkel khusus, dengan alat yang khusus dan perlakuan yang khusus pula.
"Perlu waktu karena memang peralatannya khusus. Hari ini baru 5 (mobil) yang diperiksa," tandasnya.
Sebelumnya, polisi menyita 14 kendaraan sport mewah dari berbagai macam jenis merek. Diantaranya, 5 Ferari, 3 McLaren, 2 Porsche, 1 Aston Martin, 1 Nissan GTR, 1 Mini Cooper dan 1 Lamborghini.
Kendaraan itu disita polisi dari jalanan hingga door to door. Namun, 1 kendaraan telah diambil pemiliknya, lantaran sudah mengantongi surat-surat kendaraan secara lengkap. Mobil-mobil mewah berbagai merek dan tipe itu, dikumpulkan polisi sejak Jumat (13/12) lalu.
(mdk/ray)