Polisi Sebar Surat DPO Buronan KPK Mantan Sekretaris MA Nurhadi
Polisi menyebar surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Polisi menyebar surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan ke Harun Masiku.
"Sama dengan tersangka N, Pak Nur ya, kita sebar kemana-mana untuk DPO-nya. Kalau nanti ada masyarakat lihat, personel lihat bisa langsung mengamankan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (24/2).
-
Apa yang dilaporkan Nurul Ghufron kepada Bareskrim Mabes Polri? Dia melaporkan anggota Dewas tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
Menurut Argo, tidak ada perlakuan yang berbeda sebagaimana upaya pencarian tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Harun Masiku.
"Semuanya sudah kita buatkan DPO, berikan ke wilayah. Kita sebarkan ke Polda dan Polres-Polres. Siapa tahu ada Polres yang melihat dia ada dimana, segera melakukan pengamanan," jelas dia.
Argo menegaskan pihaknya serius mengejar para buronan tersebut. Terlebih, kepolisian memang sudah biasa membantu KPK dalam penanganan tindak pidana korupsi.
"Pada intinya kalau kita cepat menangkap maka segera kita lakukan penangkapan," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana (Liputan6.com)
Baca juga:
Gurita Keluarga Nurhadi di Suap Perkara MA
KPK Kembali Panggil Istri Nurhadi
MAKI Serahkan Data Aset Buron Nurhadi ke KPK
Dua iPhone 11 untuk Pemenang Sayembara Mencari 2 Buronan KPK
Boyamin Pamer 2 iPhone Buat yang Mengetahui Keberadaan Buron KPK Nurhadi
Menelusuri Jejak Nurhadi di Rumah Mewah Patal Senayan