Polisi Sebut 1 dari 4 Terduga Teroris di Banten Karyawan BUMN
Polri Sebut 1 dari 4 Terduga Teroris di Banten Karyawan BUMN. Menurut Edy, temuan itu masih dalam pengembangan Tim Densus 88 Antiteror Polri. Termasuk pemantauan jaringan terorisme di Banten.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di Banten, Rabu (13/11) kemarin. Dalam penelusuran, salah satu di antaranya ternyata merupakan karyawan BUMN.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardy menyampaikan, terduga teroris itu berinisial QK (54) yang diamankan di Kota Serang.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Salah satu karyawan di BUMN," tutur Edy saat dikonfirmasi, Kamis (14/11).
Sementara tiga terduga teroris lainnya berinisial DA (28), AP (45), dan MA (45). Menurut Edy, teroris memang bisa ada di mana pun tempatnya.
"Tidak menutup kemungkinan ada orang lain (teroris) di sana (BUMN)," jelas dia.
Terus Dikembangkan
Menurut Edy, temuan itu masih dalam pengembangan Tim Densus 88 Antiteror Polri. Termasuk pemantauan jaringan terorisme di Banten.
"Pemantauan akan terus dilakukan, ada tugas Kasatgas Pencegahan. Tugas kita hanya mem-backup Densus," katanya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com