Polisi sebut alasan anggota Banser bakar bendera tauhid khawatir tercecer & terinjak
Hal itu disampaikannya usai acara pertemuan antara Polda Jabar, Pemerintah Provinsi Jabar, MUI Jabar dan Kodam III Siliwangi, serta ormas Islam di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (23/10).
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, bendera bertulis kalimat tauhid yang dibakar adalah bendera dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sejauh ini polisi masih memeriksa tiga orang terkait insiden tersebut.
Hal itu disampaikannya usai acara pertemuan antara Polda Jabar, Pemerintah Provinsi Jabar, MUI Jabar dan Kodam III Siliwangi, serta ormas Islam di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (23/10).
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
Agung menuturkan, pembakaran itu terjadi pada Senin 22 Oktober 2018, di alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut. Awalnya, saat perayaan hari santri, ada seseorang yang memegang bendera HTI. Melihat itu, tiga orang yang mengenakan pakaian Banser merebut bendera dan membakarnya.
Ketiganya diketahui berinisial A, F, dan M. Dari keterangan mereka, lanjut Agung, bendera bertuliskan kalimat tauhid itu khawatir akan tercecer dan terinjak. Untuk menjaganya, solusi yang paling tepat menurut mereka adalah membakarnya.
"Hasil pemeriksaan bendera yang dibakar adalah bendera HTI. Ketiga orang ini statusnya masih terperiksa. Saat ini Polres Garut sedang melakukan pemeriksaan secara mendalam," kata Agung.
Sementara itu, untuk langkah selanjutnya, Agung mengatakan, dirinya akan berkordinasi dengan ahli hukum pidana dan ahli agama untuk melakukan gelar perkara.
"Kemudian tentunya kaitan dengan aspek pidana, polda jabar sudah kordinasi dengan ahli hukum pidana dan agama besok siang Insyaallah akan hadir di Polda untuk melakukan gelar perkara," katanya.
Di tempat yang sama, Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto, mengatakan siap mendukung Polda Jabar, untuk menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Jawa Barat.
"Soal permasalahan yang ada di Garut, mari kita serahkan sepenuhnya kepada proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar. Saya sepenuhnya mendukung polda jabar untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Jabar dan Banten," ucapnya.
Baca juga:
Pembakaran bendera 'tauhid', ribuan massa gelar aksi di depan Polresta Solo
'Banser cukup bakar bendera bertuliskan HTI jangan ada kalimat Tauhid'
Ma'ruf Amin tunggu konfirmasi utuh terkait pembakaran bendera mirip HTI
MUI minta anggota Banser pembakar bendera bertulis kalimat tauhid minta maaf
Diperiksa polisi 3 anggota Banser di Garut mengaku tak bakar bendera tauhid, tapi HTI
Emil minta masyarakat belajar sampaikan pendapat dengan cara beradab
Pandangan hukum MUI atas kasus pembakaran bendera 'tauhid'