Polisi sebut senjata yang dipakai perampok dan teroris adalah ilegal
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat dalam perizinan kepemilikan senjata api. Hal itu disampaikan Setyo terkait maraknya perampokan dengan senjata api ilegal yang belakangan kerap terjadi.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat dalam perizinan kepemilikan senjata api. Hal itu disampaikan Setyo terkait maraknya perampokan dengan senjata api ilegal yang belakangan kerap terjadi.
"Ada dua hal yang mana senjata api mendapat izin dan yang ilegal, yang mendapat izin adalah yang dipakai polisi khusus, satpam, dan serta Perbakin, atau yang diberikan kepada orang tertentu dengan syarat tertentu itu sangat ketat," jelasnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Dia juga menjelaskan senjata api ilegal pada peredarannya sering dipakai oleh kelompok radikal. Senjata api tersebut didapatkan dari beberapa daerah di Indonesia.
"Kedua adalah ilegal, yakni selundupan itu pernah digunakan oleh teroris di Solo dan Thamrin. Dan senjata rakitan yang diproduksi banyak di daerah-daerah kita di Lampung di Sumsel dan di Jabar, Sulsel itu berubah trend membuat senjata rakitan pendek," jelasnya.
Lebih jauh, lanjut Setyo, pihaknya sekarang lebih fokus dalam peredaran amunisi senjata. Menurutnya tidak mungkin senjata jenis apapun baik rakitan atau pabrikan dapat berfungsi jika tidak mempunyai peluru.
"Yang kita waspadai sekarang adalah peredaran pelurunya karena peluru tidak ada yang bisa buat rakitan itu belum ada. Oleh sebab itu kalau senjata rakitan ada tapi tidak ada pelurunya maka tidak bisa digunakan," katanya.
Dalam penjelasanya, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak terlalu percaya diri dalam menghadapi kejahatan kriminal. Pasalnya setiap pelaku kejahatan tidak bisa dipastikan membawa senjata api atau tidak.
"Jadi saya imbau kepada masyarakat harus waspada jangan terlalu PD ketika melawan kejahatan tidak memperhitungkan mereka bawa senjata apa, dan itu yang mungkin berakibat kita menjadi korban," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, terjadi penembakan terhadap Italia Chandra Kirana di perumahan Bugel Indah, karawaci, Kota Tangerang, yang terjadi Senin (12/6) siang. Berdasarkan keterangan yang didapat dari rekaman CCTV salah satu rumah tetangga korban, terlihat jelas bagaimana korban memergoki dan melempar pencuri pakai sapu.
Saat itu, dua pencuri datang berboncengan dengan sepeda motor. Keduanya kemudian berlari keluar rumah korban yang disusul teriakan dan lemparan sapu lidi yang mengenai salah satu pelaku.
Baca juga:
Polisi duga pelaku penembakan di Tangerang pakai senjata rakitan
Suka pamerkan senjata api ke warga, pemuda ini ditangkap polisi
Polda Metro sita senpi ilegal & ratusan peluru aktif di Bekasi
Gelar razia, Polsek Tanah Abang tangkap 2 begal bawa pistol
Juru parkir di Bandung temukan puluhan peluru aktif jatuh dari motor
Polres Malang amankan pria simpan senpi laras panjang rakitan
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.