Polisi Sebut Teroris JAD Siapkan Rabbial Jadi Bomber di Polrestabes Medan
Ada dua anggota JAD dengan pimpinan berinisal Y alias Yasir alias Anto, yang mempersiapkan bom untuk Rabbial.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mempersiapkan Rabbial Muslim Nasution (RMN) sebagai pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Dalam proses investigasi, pemeriksaan terhadap beberapa orang terdekat tersangka, baru terungkap siapa-siapa yang berperan mempersiapkan RMN melakukan suicide bomb," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/10).
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Apa yang dilakukan Leon Dozan saat di Polres Jakarta Pusat? Polres Metro Jakarta Pusat mengundang Leon Dozan dalam konferensi pers pada Jumat (17/11). Leon terlihat murung, mengenakan baju tahanan dengan tangannya terbelenggu besi.
-
Kapan Kidung dan Gading dinyatakan lolos menjadi Polwan? Melansir dari akun Instagram polisi_indonesia, Kamis (11/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Dedi menyebut, ada dua anggota JAD dengan pimpinan berinisal Y alias Yasir alias Anto, yang mempersiapkan bom untuk RMN. Keduanya berinisial NP dan K alias Khoir.
Dua Terduga Teroris Menyerang Densus 88
Saat pengembangan kasus, NP dan K menyerang Tim Densus 88 Antiteror menggunakan senjata tajam dan air softgun. Petugas pun menembak mati keduanya. Sementara satu anggota terkena sabetan senjata tajam di tangan dan bagian belakang tubuh.
"Dua yang meninggal ini memiliki kualifikasi merakit bom," jelasnya.
23 Terduga Teroris Diamankan
Termasuk juga istri dari RMN berinisial DA merupakan anggota JAD. Kini total 23 terduga teroris yang berkaitan dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan telah ditangkap.
"Beberapa orang mengetahui langsung, disiapkan, digunakan, untuk bagaimana bom itu dimasukkan dan digunakan untuk melakukan serangan teroris berupa bom bunuh diri," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)