Polisi Segera Tetapkan Tersangka Lain Penganiaya Peserta MOS SMA Semi Militer
Polisi Segera Tetapkan Tersangka Lain Penganiaya Peserta MOS SMA Semi Militer. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tersangka tersebut diprediksi berbeda dengan Obby Frisman Arkataku (24) dalam kasus kematian DBJ (14). Sebab, Obby tidak terlibat dalam membina korban WJ.
Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan keluarga WJ (14) yang tewas diduga akibat dianiaya saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS) SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Kemungkinannya, polisi bakal segera menetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tersangka tersebut diprediksi berbeda dengan Obby Frisman Arkataku (24) dalam kasus kematian DBJ (14). Sebab, Obby tidak terlibat dalam membina korban WJ.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa saja yang hadir di acara Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar? Kegiatan Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina dihadiri Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Billy Mumbsyar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
"Masih didalami, ada beberapa saksi yang sudah diperiksa. Kemungkinan akan ada tersangka," ungkap Supriadi, Selasa (23/7).
Dari keterangan saksi, kata dia, peserta MOS tersebut dibagi dalam empat pleton untuk 105 siswa baru. Korban WJ masuk dalam pleton dua dan korban DBJ termasuk pleton satu.
"Setiap pleton berbeda pembimbingnya, otomatis penanggung jawab berbeda juga," ujarnya.
Dengan demikian, sambung Supriadi, saksi yang dipanggil tidak sama dengan kasus DBJ. Salah seorang saksi yang diperiksa adalah siswa baru yang memiliki hubungan dekat dengan korban WJ. Ada juga pembimbing, staf dan kepala sekolah.
"Penyidik masih menunggu rekam medis dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, WJ meninggal dunia setelah koma enam hari di RS Charitas Palembang, Jumat (19/7) malam. Dia mengalami usus terbelit diduga akibat kekerasan hingga dilakukan operasi.
Keluarga langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Sebelumnya, nasib yang sama juga dialami siswa berinisial DBJ (14). Dia tewas dengan luka benturan akibat benda tumpul di kepala, Sabtu (13/7). Dalam kasus DBJ, polisi menetapkan Obby Frisman Arkataku (24) yang merupakan pembina korban sebagai tersangka.
Baca juga:
Tersangka Penganiaya Siswa SMA Semi Militer di Palembang Ajukan Praperadilan
Imbas Siswa Tewas saat MOS, KPAI Minta Kemendikbud Evaluasi SMA Taruna Palembang
Siswa SMA Semi Militer yang Koma 6 Hari Diduga Dianiaya Meninggal
Korban MOS SMA Semi Militer Palembang Bertambah, 1 Siswa Tewas Usai Sepekan Kritis
Kurang Sepekan Ditahan, Tersangka Penganiaya Peserta MOS Masih Syok
Penganiaya Peserta MOS SMA Semi Militer Hingga Tewas Ajukan Praperadilan