Polisi tangkap 2 kurir sabu masinis KRL, bandar masih dikejar
Menurut Candra, kedua orang ini bertugas mengambil barang dari bandar setelah GK melakukan pembayaran pemesanan. "Pemesanan dua gram. Sebagian dipakai, sebagian dijual. Mustahil barang sebanyak ini hanya dipakai sendiri," ungkapnya.
Setelah melakukan pendalaman terhadap GK, masinis kereta Commuterline (CL) akhirnya polisi mengamankan dua tersangka lain. Mereka adalah R dan K yang merupakan kurir GK.
"Dari hasil pengembangan kami berhasil mengamankan dua tersangka lagi," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Candra Kumara, Senin (7/11).
Namun polisi masih belum dapat meringkus bandar besar jaringan ini. Bandar besar GK sendiri disinyalir berada di Depok.
Menurut Candra, kedua orang ini bertugas mengambil barang dari bandar setelah GK melakukan pembayaran pemesanan.
"Pemesanan dua gram. Sebagian dipakai, sebagian dijual. Mustahil barang sebanyak ini hanya dipakai sendiri," ungkapnya.
Kasus ini sendiri masih terus didalami. Polisi masih mengejar bandar yang menyuplai sabu pada GK. Sedangkan secara internal, PT KCJ sudah mendalami anak buahnya yang menjadi teman GK.
"Fokus kami adalah pendalaman terhadap tersangka masih terus dilakukan. Untuk teman tersangka juga didalami tapi itu dilakukan internal PT KCJ," kata Kasat Narkoba Polresta Depok Kompol Putu Kholis.
Kini GK dan kedua kurirnya masih menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dijerat pasal 114 jo 112 dan 131 dengan ancaman hukuman antara empat hingga 20 tahun.