Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembobolan Rumah di Jakbar, 2 Orang Residivis
Ketiganya ditangkap terkait kasus pencurian dengan membobol rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya.
Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap tiga orang atas nama JS alias JM (69),TL alias Tego (50) dan Jl bin ML (50). Ketiganya ditangkap terkait kasus pencurian dengan membobol rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, para pelaku yang berusia paruh baya ini sudah menjalankan aksinya sebanyak empat kali.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Diantaranya di Citra Garden 2 Blok J-5 pengadungan Kalideres, Jakarta Barat, Citra Garden 2 Blok O-2 pengadungan Kalideres Jakarta Barat, Taman palem lestari Blok D2 Cengkareng Barat Jakarta barat dan di Jalan Jelambar Selatan 6 Grogol Petamburan Jakarta Barat," kata Dwi kepada wartawan, Selasa (25/4).
Meski sudah meringkus tiga orang pelaku, polisi masih mengejar satu Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial BG.
"Modus pelaku melancarkan aksinya dengan mencari target atau sasaran rumah rumah mewah yang kosong atau sedang ditinggal penghuninya," sebutnya.
Para pelaku telah menjalankan aksinya itu sebanyak delapan kali. Polisi menelusuri dan ternyata baru terkonfirmasi hanya empat kali saja.
"Waktu kejadian para pelaku beraksi kebanyakan melakukan aksinya di siang hari berkisar antara pukul 10.00 hingga pukul 15.00 Wib," jelasnya.
Ia mengungkapkan, dua dari tiga pelaku yang diamankan tersebut merupakan residivis. "Dari penangkapan pelaku tersebut 2 diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah pernah menjalani hukuman penjara sebanyak 2 kali," ungkapnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah linggis warna hitam, 2 buah obeng min besar bergagang warna merah dan 1 buah obeng min sedang, lanjut 3 buah stik pendek yang terbuat dari besi, 2 buah sepeda motor, 4 pasang sepatu yang dipergunakan oleh pelaku, 3 buah jaket dan 4 buah sarung tangan.
"Para pelaku sudah meraup keuntungan dari hasil kejahatan sebesar Rp500 juta dari 4 kali beraksi," tuturnya.
"Guna mempertanggungjawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 365 jo 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," tutupnya.
Baca juga:
Kantor CIMB Niaga Finance di Solo Dibobol Maling
Heboh Maling Tanpa Busana Masuk Rumah Warga di Langkat, Begini Kronologinya
Mahasiswa di Bali Curi Kartu ATM saat Dibonceng Motor, Duit Rp24 Juta Dikuras
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penggelapan dan Penipuan 50 Mobil
3 Sapi Limosin Dicuri dari Kandang Warga Lumajang, Ditemukan Jejak Kaki Kecil