Polisi tangkap komplotan rampok minimarket wilayah Jabetadek
Petugas Polda Metro Jaya meringkus empat orang pelaku perampokan minimarket di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok. Empat pelaku diketahui berinisial A, I, K dan R.
Petugas Polda Metro Jaya meringkus empat orang pelaku perampokan minimarket di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok. Empat pelaku diketahui berinisial A, I, K dan R.
"Modusnya komplotan ini berpura-pura belanja di Indomaret atau Alfamart operasi 24 jam, dengan tujuan untuk mengetahui situasi di dalam toko yang sepi pengunjung, dan penjaga yang hanya dua orang, pelaku lalu beraksi," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary dalam keterangan pers diterima, Sabtu (26/5).
-
Dimana lokasi Pasar Pakelan? Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ada sebuah pasar yang lokasinya terpencil. Namanya Pasar Pakelan. Lokasinya berada di kawasan perbukitan kapur.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Bagaimana cara Supri membantu karyawati minimarket yang hampir menjadi korban penipuan? Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
Saat teman-teman pelaku masuk berpura-pura sebagai pembeli, lanjut Ade, tersangka langsung merangsek masuk dengan menodongkan senjata ke arah karyawan toko, lalu meminta petugas toko untuk membuka laci dan brankas.
Terkait peran pelaku, Ade menjelaskan, sosok A & R bertugas berpura-pura menjadi pembeli. Saat situasi dirasa aman, mereka langsung memberi kode untuk meminta rekan tersangka lain menyergap.
"Jadi seperti pelaku K menodongkan senjata jenis airsoft gun kepada karyawan toko, dan memerintahkan kepada karyawan untuk membuka laci dan brankas. Kemudian tersangka I mengambil uang yang disimpan di dalam laci dan brankas," jelas AKBP Ade.
Selain menodongkan senjata, tersangka K juga menyekap para penjaga toko di ruang belakang. Karenanya mereka terjerat Pasal 365 KUHP, pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.
"Barang bukti diamankan seperti satu buah tas gendong, satu bilah golok, satu pucuk pistol airsoft gun merk Super Sport 701 caliber 6mm, satu pucuk pistol airsoft gun merk, satu unit handphone dan satu unit sepeda motor," tutup Ade.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com