Polisi Tangkap Pelaku Terduga Pemerasan Viral di Media Sosial
Dalam video itu, terlihat dua pria diikat dan diinjak-injak oleh sekelompok orang disuatu tempat.
Penyidik Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah berhasil amankan beberapa orang pelaku kekerasan di Jakarta. Para pelaku tersebut diamankan usai beredar video viral berdurasi 5 detik, di dunia maya.
Dalam video itu, terlihat dua pria diikat dan diinjak-injak oleh sekelompok orang disuatu tempat.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Iya kita telah berhasil amankan beberapa pelaku, ada 11 (Pelaku)," kata Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang kepada merdeka.com, Jumat (1/3).
Dalam penangkapan ini, Malvino enggan enggan membeberkan kronologis dan cerita dari kasus ini. Menurutnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan para pelaku yang sudah berhasil diamankan.
"Nanti ya, kita masih mendalami kasus ini dan mencari dugaan pelaku lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah menyelidiki video berdurasi 5 detik yang viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat dua pria diikat dan diinjak-injak oleh sekelompok orang di suatu tempat.
Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengungkapkan pihaknya sudah mendapat dan melihat video tersebut. Dia menuturkan, anggotanya tengah mempelajari video tersebut untuk diungkap.
"Iya kita sudah tahu video itu, kita lagi pelajari ya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (27/2).
Kata Malvino, pihaknya sudah mengetahui tempat kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya telah mengantongi para pelaku kekerasan tersebut.
"Ya kita sudah tahu ya, kita tinggal tunggu waktunya untuk mengamankan para pelaku. (Jumlah pelaku) Dugaan lebih dari lima ya, nanti kita tangkap dulu lalu baru tahu ya," katanya.
Baca juga:
Peras ASN Senilai Rp 100 Juta, Kades di Tegal Terjaring OTT
Polisi Ungkap Kasus Sindikat Pemerasan Melalui Jasa VCS
Penodong Bersenjata Tajam Nekat Beraksi di Dalam Bajaj di Tanah Abang
Ancam Sebar Video Call Porno, Napi Lapas Bandung Peras Janda di Batam
Peras Kepala Sekolah, Tiga Wartawan Abal-abal Diciduk Polisi
Kasus Pemerasan Pejabat PDAM Surabaya Segera Disidangkan