Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Siswi SMA yang Dibuang dalam Kantong Plastik di Bogor
Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut, terduga pelaku berinisial MRI. Dia ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3) kemarin.
Polres Bogor Kota akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Desika Putri (18). Jasad siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor, itu sebelumnya ditemukan dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Cilebut, wilayah Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan Reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam, TKP Cilebut Tanah Sareal tanggal 25 Februari 2021," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/3).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Susatyo menyebut, terduga pelaku berinisial MRI. Dia ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3) kemarin. "Setelah sebelumnya melakukan pengejaran di sejumlah tempat, tersangka MRI ditangkap di persembunyiannya di Depok pada hari Rabu, 10 Maret 2021, sekitar pukul 19.30 WIB," jelas Susatyo.
Korban Diduga Tak Hanya Satu Orang
Susatyo menyebut, dalam kasus ini sendiri korban diduga lebih dari satu orang. Penyidik masih mendalami dugaan ini.
"Saat ini tim masih mendalami informasi dan bukti bahwa dimungkinkan korban tidak hanya 1 orang, tetapi ada TKP lainnya," sebutnya.
Dia pun berterima kasih kepada seluruh warga Kota Bogor atas dukungan dan doanya dalam menangkap terduga pelaku. "Terima kasih atas doa semua warga Kota Bogor, sehingga kasus ini cepat terungkap," ujarnya.
Sebelumnya, warga dan pengendara di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi, dikejutkan dengan penemuan kantong plastik sampah berwarna hitam berisi mayat manusia.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mayat itu diketahui berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia belasan tahun dengan mengenakan celana pendek dan baju kaus berwarna putih.
Mayat perempuan itu akhirnya teridentifikasi sebagai Desika Putri (18), siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Remaja ini merupakan warga Kampung Ciaruteun RT01/03, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Baca juga:
Pembunuh Perempuan dalam Plastik dan di Megamendung Bogor Dilakukan Orang yang Sama
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Siswi SMA yang Dibuang dalam Kantong Plastik di Bogor
Ngamuk Bawa Pedang Bunuh Anak 9 Tahun, Pemuda di Pamekasan Terancam Hukuman Mati
Tak Terima Ibu Dianiaya, Adik Bunuh Abang Kandung di Tapanuli Utara
Kesal Kerap Dimarah, IRT di OKI Racuni Mertua Hingga Tewas