Polisi tegaskan Partai Ponsel bukan partai politik
Kasubdit Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menegaskan, kalau Partai Ponsel bukanlah partai politik. Sebutan Partai Ponsel hanyalah strategi pemasaran.
Situs nikasirri.com dilaunching secara bersamaan dengan Partai Ponsel di Gedung 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada 19 September lalu. Kini website berisikan konten pornografi itu sudah diblokir.
Kasubdit Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menegaskan, kalau Partai Ponsel bukanlah partai politik. Sebutan Partai Ponsel hanyalah strategi pemasaran.
"Bukan buat politik. Nama perusahaan untuk website nikahsirri. Biar menarik, partai ponsel launching bersamaan. Partai ponsel itulah layanannya nikahsirri.com. Itu hal yang sama biar menarik secara marketing," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9).
Selain itu, dalam keterangannya Aris Wahyudi, selaku pemilik dan pembuat website itu mengaku tak punya karyawan. Tetapi, hal itu hingga kini masih didalami.
"Dia sendiri menurut dia. Kalau punya karyawan dia belum siap bayar. Dia kerjain sendiri admin dan website," jelasnya.
Di tempat yang berbeda, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan menyebutkan, pelaku diduga lebih dari satu orang. Sebab, untuk menjalani usaha tak mungkin dapat dijalankan sendiri.
"Tentunya tersangka tidak bisa bekerja sendiri karena hal itu muncul dari keterangan tersangka sejak situs ini terpublis launching maka tersangka ini banyak sekali mendapatkan permintaan-permintaan untuk melakukan wawancara dari beberapa media," tutup Adi.